"Akhir bulan lalu 26 laporan transaksi mencurigakan
BACA JUGA: Gayus Tambunan Gugat Kementrian Keuangan
Jadi sekarang sudah mencapai 27 laporan, karena ada tambahan (dari PPATK) minggu kemarin," kata Hekinus di Jakarta, Rabu (12/5) malamHekinus mengatakan, tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah memverifikasi dan mensinkronkan data di Kemenkeu dengan laporan PPATK
BACA JUGA: Teroris Target Serang Mabes Polri
"Kita baru periksa nama dan verifikasiBACA JUGA: MA Minta Lanjutkan Kasus Syekh Puji
Kami prioritasnya, data yang masuk itu ada yang overlap atau tidakApakah ada atasan Gayus atau tidak?," kata Hekinus.Sementara soal perkembangan pemeriksaan terkait kasus Gayus Tambunan, Hekinus mengatakan bahwa prioritas data yang akan diperiksa secara mendalam, saat ini masih berupa pengakuan Gayus"Kita prioritas pada data yang overlap duluLalu apa yang disebutkan oleh Gayus, itu akan kita utamakanKarena datanya banyakYang jelas nanti hasilnya akan diketahui, sebelum Ibu (sri Mulyani) selesai," jelas Hekinus.
Sementara untuk nama-nama yang disebut Gayus, kata Hekinus, saat ini sudah ada sekitar 6 nama yang diperiksa berdasarkan atas laporan transaksi mencurigakanPemeriksaan pada bidang tugas terkait dengan kasus Gayus, juga dilakukan pemeriksaan intensif"Sudah lebih separuh diperiksa, tapi kita konsentrasi pada yang disebut Gayus dan pernah dinonjobkan, itu kita prioritaskan,'' tegas Hekinus.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Angkat Menkeu dan Wakil Menkeu
Redaktur : Tim Redaksi