JAKARTA - Sepeninggal Sri Mulyani Indrawati nanti, kantor Kementerian Keuangan akan langsung mendapat dua bos baruItu terkait dengan rencana pemerintah untuk mengangkat menteri keuangan baru sekaligus wakilnya
BACA JUGA: 150 Pejabat Tersangkut Kasus Hukum
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah memang berencana untuk mengangkat menteri keuangan beserta wakil menterinyaBACA JUGA: NU Janji Tak Main Politik Kekuasaan Lagi
"Iya, jadi nanti satu paket," ujarnya kemarin (12/5).Pada 6 Januari lalu, presiden dijadwalkan untuk melantik wakil menteri keuangan beserta beberapa wakil menteri lain
BACA JUGA: Ingin Tinggalkan Zona Bebas Korupsi di Kemenkeu
Namun, pelantikan akhirnya ditunda karena kendala strukturalAnggito saat itu berstatus PNS eselon I B, padahal wakil menteri harus berstatus PNS eselon I ANamun, pada 24 Februari lalu, pangkat Anggito sudah dinaikkan menjadi eselon I A.Terkait calon menkeu, Hatta enggan menyebutMenurut dia, itu merupakan hak prerogatif presiden"Jadi, jangan tanya sayaWalaupun saya tahu, masak saya ngomongKan presiden belum ngumumin," katanyaYang jelas, lanjut Hatta, presiden memastikan langsung melantik menteri keuangan definitifJadi, tidak akan ada pelaksana tugas (Plt) maupun pejabat sementara (Pjs)"Juga tak akan ada rangkap jabatan, dan tak akan diambil dari partai politik," tegasnya
Saat terus didesak soal nama-nama yang beredar, Hatta menjawab bahwa saat ini sudah dikantongi oleh Presiden SBY"Bapak Presiden sudah punya namanya dan beliau akan segera mengumumkanTentu sebelum Ibu Sri Mulyani mengakhiri tugasnyaIni penting untuk memberikan kepastian dan ketenangan bahwa tokohnya kredibel dan memang bisa diterima serta punya track record yang baik," paparnya.
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani kemarin kembali menyampaikan pesan perpisahan kepada jajaran Kemenkeu saat pelantikan pejabat eselon II dari Ditjen Pajak dan Ditjen Perbendaharaan"Ini mungkin pelantikan terakhir yang saya lakukan sebagai menteri keuanganAnda menjadi wakil yang mewujudkan harapan saya, membangun kementerian keuangan yang bisa dibanggakan, menjadi tempat kita berbagi, instansi birokrasi yang bisa dipercaya," paparrnya.
Sri Mulyani juga berpesan agar proses reformasi birokrasi yang dirintisnya agar terus dilanjutkan"Jadilah pejabat yang meraih kemenangan kebenaran, nurani, dan martabat harga diri Anda dan instansi," katanyaUcapan perpisahan Sri Mulyani membuat suasana pelantikan menjadi haruBeberapa istri pejabat yang dilantik maupun staf Kemenkeu tampak menitikkan air mata(owi/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaminan Komisi III Hanya Berlaku untuk Laporan Susno
Redaktur : Tim Redaksi