PPDB: Sistem Zonasi Bikin Anak Hemat Energi

Jumat, 06 Juli 2018 – 16:20 WIB
Siswa SD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung sistem zonasi dalam pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Kebijakan ini dinilai menghilangkan predikat sekolah favorit dan unggulan.

“KPAI mendukung kebijakan zonasi, karena mendekatkan anak-anak dari rumah ke sekolah, juga mengurangi faktor risiko ketika anak harus bersekolah jauh, dan meminimalkan tawuran pelajar karena teman sekolahnya adalah teman bermainnya. Anak-anak juga bisa jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah, sehingga hemat energi dan juga sehat untuk tumbuh kembang anak,” ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti, Jumat (6/7).

BACA JUGA: Ombusdman Turunkan Tim Investigasi PPDB

Namun, Retno menambahkan, kebijakan zonasi dengan sistem jarak rumah terdekat dalam hitungan meter, ternyata di lapangan menimbulkan banyak masalah ketika jumlah sekolah negeri di tiap kecamatan dan kelurahan tidak berimbang.

Alhasil anak-anak yang di wilayah tempat tinggalnya tidak ada sekolah negerinya berpotensi kehilangan haknya untuk bisa bersekolah di sekolah negeri.

BACA JUGA: Disdik Batam Buka Sistem Zonasi Hari Ini

Selain itu, KPAI juga melihat banyak sekolah negeri yang tidak memiliki sarana prasarana memadai, sehingga sulit juga menghapus predikat sekolah Favorit dan unggulan jika pemerintah daerah maupun pusat tidak memeratakan sarana prasarana di setiap sekolah sesuai standar sarana prasarana dalam SNP (Standar Nasional Pendidikan).

"KPAI akan memelajari data-data dan pengaduan yang masuk terkait kebijakan zonasi dalam sistem PPDB. Hasil analisis akan disampaikan ke Kemdikbud RI untuk pembenahan dan perbaikan tahun depan," tutupnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Kecurangan PPDB: Masuk SMA Tanpa Tes Bayar Rp20 Juta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Berprestasi kok tak Lolos Japres?


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler