Pemerintah Siap Bangun Pusat Perkulakan

Kamis, 25 Juni 2009 – 22:03 WIB
JAKARTA - Pemerintah nampaknya menyambut baik usulan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membangun pusat perkulakan"Mengenai usulan tersebut, merupakan ide yang sangat baik bagi pemerintah

BACA JUGA: Tanpa Aturan Zonasi, Pasar Tradisional Bisa Berkembang

Tapi perlu diperhatikan juga, apakah pemerintah punya kapasitas, misalnya menentukan lokasinya di mana, (itu) masih belum dipastikan," terang Menteri Perdagangan (Mendag) RI Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Kamis (25/6).

Dikatakan Mendag, keberadaan pusat perkulakan tersebut tentunya membutuhkan suatu kerjasama dengan para pelaku usaha ritel, mengingat merekalah yang lebih mengerti atau memahami bagaimana kiat-kiat untuk membangun pusat perkulakan serta pembelian dan sortir barang
Selain itu, dalam membangun pusat perkulakan tersebut, Mendag berpendapat perlu ada kerjasama dan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta asosiasi ritel.

"Bagaimanapun, pemerintah juga lebih memahami tentang bahan segar dan bahan pokok, seperti beras, gula dan sayuran," ujarnya.

Mendag pun menyebutkan, bahwa hingga saat ini ada dua titik di daerah Jawa Barat, di mana yang bakal menangani bukan tangan swasta saja, tapi juga melibatkan pemerintah

BACA JUGA: Mendag: Nation Branding Penting bagi Indonesia

"(Makanya) jika untuk masalah pendanaan, itu harus melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak swasta," paparnya.

Sementara ini, upaya yang sudah dilakukan oleh Departemen Perdagangan (Depdag) sendiri adalah dalam rangka lebih memfungsikan sistem perkulakan
Dalam hal ini, seperti dijelaskan Mendag pula, pihaknya akan lebih dulu memfokuskan pada fasilitasi bantuan pasar induk

BACA JUGA: Bisnis Ritel Modern Menggairahkan

(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blackberry Ilegal Target Sweeping


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler