PPKM Mikro Berkontribusi Mengurangi Kasus Positif Covid-19

Selasa, 09 Maret 2021 – 11:51 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro menjadi solusi yang menghasilkan penurunan angka kasus positif Covid-19, setelah lonjakan kasus pasca libur natal dan tahun baru.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari keempat yang mengevaluasi satu tahun penanganan Covid-19 pada Selasa (9/3), Kepala BNPB Doni Monardo memaparkan angka kematian di Indonesia karena Covid-19.

BACA JUGA: Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Mikro, tetapi Ada yang Dilonggarkan

"Saat ini angka kematian kita bukan yang tertinggi, tetapi kalau dilihat secara global, angka kematian kita masih tinggi, yaitu 0,48%," kata Doni Monardo.

Doni juga mengatakan bahwa PPKM Mikro terbukti memberikan kontribusi berupa penurunan kasus positif Covid-19 dan angka kematian.

BACA JUGA: Sebegini Kekayaan Yoory yang Diduga Terlibat Korupsi Program Rumah DP Nol Persen

"Keberhasilan PPKM Mikro ini bisa mengurangi pasien di rumah sakit," lanjut Doni.

Efisiensi kebijakan PPKM Mikro tersebut juga disepakati oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir dalam forum yang berlangsung secara daring itu.

BACA JUGA: Sepasang ASN Berbuat Terlarang di Dalam Mobil Dieksekusi Algojo

"Kalau itu (PPKM Mikro) bisa dilakukan dengan disiplin, diharapkan mobilitasnya (masyarakat-red) bisa terkontrol, sedangkan wilayah lain bisa melakukan mobilitas," kata Airlangga.

Menurut data BNPB, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 pada Januari 2021 setelah libur natal dan tahun baru.

Namun setelah diberlakukan PPKM Mikro sejak Februari 2021, angka kasus positif Covid-19 pun menurun.(mcr9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler