PPnBM Akan Berakhir Bulan Ini, Anggota Komisi VII DPR: Lanjutkan

Kamis, 26 Agustus 2021 – 19:50 WIB
Kemenperin sebut PPnBM dongkak penjualan kendaraan bermotor. Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Eddy Suparno mengaku ikut mendukung program pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk pembelian mobil baru bisa dilanjutkan.

Dia melihat program tersebut mampu meningkatkan gairah industri otomotif di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Diramal Denny Darko Positif Covid-19, Deddy Corbuzier Merespons Begini, Tajam!

"Kami ikut mendukung agar program PPnBM bisa dilanjutkan karena memiliki dampak positif untuk perekonomian," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (26/8).

Menurut dia, program tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan saja, tetapi juga membantu pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di otomotif.

BACA JUGA: Masyarakat tak Perlu Khawatir dengan Perpindahan TV Analog ke Digital

"Industri pendukung yang menunjang otomotif seperti spare part atau komponen ikut tumbuh. Karena adanya adanya penjualan kendaraan bermotor," ujar Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Selain itu, dia juga melihat angka penjualan mobil baru di tengah Covid-19 melonjak pesat.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Baru Melejit, Menperin Surati Menkeu soal Perpanjangan PPnBM

"Berdasarkan hasil Kemenperin tercatat ternyata program PPnBM untuk kendaraan baru yang diberikan kelonggaran memiliki dampak positif terhadap aspek penjualannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Guwiwang Kartasasmita mendatangani surat usulan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai PPnBM DTP tetap dilanjutkan.

Usulan tersebut dilakukan lantaran penjualan mobil baru terus mengalami peningkatan lebih dari 700 persen.

Hal itu tidak lain dari kebijakan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan diskon PPnBM sejak Maret 2021 lalu.

"Pada triwulan 2 2021 kenaikannya tidak main-main mencapai 758,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu year on year," tutur Agus.

Diketahui, relaksasi PPnBM DTP 100 persen akan berakhir pada Agustus 2021 untuk pembelian mobil baru dengan kapasitas silinder 1.500 cc dan menjadi 25 persen mulai September hingga Desember 2021.(ddy/jpnn) 


Redaktur : Yessy
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler