jpnn.com - JAKARTA – Meski pencalonan presiden harus melalui partai politik, namun rencana Sultan Hamengku Buwono X maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009 ternyata tak bertepuk sebelah tanganBuktinya, sekalipun Sultan masih tercatat sebagai kader Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru berminat untuk mengusung aja Jogja itu sebagai capres.
Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saefuddin menyatakan, dengan adanya pernyataan Sultan itu bukan tidak mungkin PPP akan mencalonkannya Sri Sultan
BACA JUGA: RUU Pilpres Disahkan Tanpa Voting
Meski demikian, PPP masih tetap harus menunggu hasil Pemilu LegislatifBACA JUGA: Sultan Diboikot 47 Raja Se-Nusantara
Yang jelas kita senang dengan keberanian Sultan mendeklarasikan diri tentang pencapresanannya," ujar Lukman yang ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (29/10).Lukman menilai kesediaan Sultan menjadi capres itu semakin membuka alternatif baru dalam Pilpres
BACA JUGA: Sultan Siap Berebut RI 1
"Selama ini masyarakat hanya fokus pada dua capres yakni SBY dan MegawatiTapi dengan munculnya Sri Sultan, pilihannya jadi bertambah dan kita cermati betul Sri Sultan," tandasnya.Pernyataan serupa juga disampaikan Sekjen DPP PAN Zulkifli HasanMenurutnya, PAN menyambut gembira pencapresan Sultan"Dengan majunya Sultan, maka tokoh alternatif akan bertambah jadi Amien Rais, SBY, Megawati, Sutrisno Bachir dan Sri Sultan,'' kata Zulkifli.
Hanya saja Zulkifli merasa pesimis pencapresan Sultan mulusAlasannya, dengan persyaratan calon presiden harus diusung parpol atau gabungan parpol yang punya dukungan kursi 20 persen kursi di DPR, maka peluang SHB jadi capres kecil"Kecuali kalau Golkar mencalonkan Sultan," ulasnya.
Apakah PAN akan meminang Sultan sebagai Capres partai yang dirintis Amien Rais itu? "PAN akan calonkan kader sendiri kalau perolehan suaranya mencapai 15 persen, tapi kalau hanya dapat 10 persen, maka kita gabung dengan partai lain dan bisa saja kita usung Sri Sultan," tuturnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sepakati 10 RUU Pemekaran
Redaktur : Tim Redaksi