PPP Isyaratkan Tolak Imam Sudjarwo

Selasa, 21 September 2010 – 14:03 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya mempertimbangkan unsur senioritas dan pengalaman calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang akan diajukan ke DPR.

Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR Ahmad Yani terkait bursa pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang akan lengser pada Oktober mendatang dari jabatan Kapolri.

Menurutnya dua syarat itu penting untuk menjaga kesolidan dan mencegah keratakan di antara sesama perwira PolriDari itu menurutnya, faktor angkatan menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

"Ini juga untuk menghindari tidak ada gap psikokologis di antara mereka

BACA JUGA: Amari Merasa Siap Gantikan Hendarman

Selain itu juga harus orang yang memiliki pengalaman panjang di Kepolisian
Supaya (saat memimpin) dia sudah memiliki pengalaman yang holistik," ujar Ahmad Yani,  Selasa (21/9)

Sedangkan, untuk nama Komjen Imam Sudjarwo yang disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri, Ahmad Yani mengisyaratkan akan menolak

BACA JUGA: Wahidah Suaib, Paten Warna Ungu

Karena dia tidak ingin Imam Sudjarwo yang baru kemarin resmi menyandang bintang tiga-tiga ujug-ujug diangkat jadi Kapolri.

"Imam Sudjarwo harusnya dimatangkan dulu
Dia jadi Kabareskrim atau Wakapolri, jangan ujug-ujug jadi Kapolri

BACA JUGA: Dikritik, Pelesiran Jalan Terus

Makanya Presiden harus arif dalam menentukannnyaSupaya tidak ada gonjang-ganjing," cetusnya(zul/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Prioritaskan Renovasi Makam Gus Dur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler