PPP Khawatirkan Pemilu Molor

Selasa, 13 Januari 2009 – 15:56 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy menyatakan, partainya PPP saat ini tengah mengkhawatirkan akan terjadinya penundaan Pemilu, akibat lambatnya penyediaan berbagai logistik pemilu 2009."Kekhawatiran  masyarakat tentang siap tidaknya KPU melaksanakan Pemilu ini sangat beralasan," katanya saat membuka Forum PPP Mendengar bertajuk "Pemilu Molor, Indonesia Tekor" di Kantor DPP PPP Jakarta, Selasa (13/1).Menurutnya terdapat sejumlah indikator yang bisa memicu munculnya  tertundanya pelaksanaan pemilu itu, seperti faktor logistik, faktor hukum dan kurangnya sosialisasi pemilu yang masih belum terpecahkan.

''Bahkan, yang lebih gawat, masih banyak pemilih yang belum memahami pemilu 2009Dari hasil sebuah survey menyebutkan, baru sekitar 51 persen masyarakat yang mengetahui pemilu akan digelar pada 9 April 2009

BACA JUGA: PPP Khawatirkan Pemilu Molor

Ini sangat mengkhawatirkan, karena waktu yang tinggal 85 hari, baru separuhnya saja yang mengetahui akan ada pemilu,'' Chozin menegaskan
Chozin menambahkan, pihaknya juga mengkhawatirkan masalah logistik pemilu dan hingga saat ini KPU belum menyiapkannya serta belum diketahui perusahaan mana yang siap mencetak surat suara.

Lebih jauh  politisi senior PPP itu mengatakan bahwa kalau sampai pemilu sampai "molor" maka akan banyak kerugian yang harus ditanggung bangsa Indonesia, tidak hanya dari segi biaya tetapi juga segi ongkos sosial politiknya

BACA JUGA: Rizal Ramli Minta Bantuan Amien Rais

"Pemilu yang tertunda bahkan bisa menimbulkan krisis ketatanegaraan, dimana pemerintahan lama sudah demisioner sementara pemerintahan baru hasil pemilu belum terbentuk," katanya.Menurut Chozin, apabila terjadi kondisi seperti itu pada tingkat daerah, masih dimungkinkan dilakukannya penunjukkan pelaksana tugas bupati/gubernur
Sementara untuk posisi presiden, bangsa Indonesia tidak pernah punya preseden sebelumnya.(aj/JPNN)

BACA JUGA: Hanya untuk Penghitungan Suara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Persilakan JK Nyapres!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler