PPP Minta Kemendiknas Gelar Ujian Ulang

JAKARTA – Wakil Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Reni Marlinawati meminta Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk mengulang Ujian Nasional di DKI Jakarta dan Jawa TimurUjian ulang ini, kata Reni Marlinawati sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kasus kecuarangan yang di dua daerah tersebut. 

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap tegaknya nilai-nilai moral bangsa

BACA JUGA: Buku PKn SMA Dinilai Picu Radikalisasi

Kami minta Ujian Nasional di dua wilayahi tu diulang," kata Wakil Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Reni Marlinawati, di Jakarta, Selasa (14/6).

Dikatakan, kasus kecurangan unas tingkat SD yang terjadi di SD Negeri 06 Petang, Pesanggarahan, Jakarta dimana siswa diminta membagi jawaban unas kepada sesama teman melalui HandphoneSelain itu, di SDN Gadel II Surabaya, Jawa Timur, di mana seorang siswa Al, diminta membagikan jawaban soal unas kepada teman-temannya atas perintah oknum guru yang sudah dipersiapkan sebelum pelaksanaan ujian tersebut

BACA JUGA: Guru Minta Dilibatkan Susun Kurikulum

Bagi Fraksi PPP, kejadian tersebut memalukan dunia pendidikan di tanah air"Sekolah dasar yang seharusnya merupakan tempat yang menjadi titik awal persemaian nilai-nilai, akhlak dan moral bangsa itu dimulai, malah menjadi awal pengikisan budi pekerti dan karakter anak-anak itu sendiri," katanya.

Selain itu, Fraksi PPP juga mendesak instansi terkait menyelesaikan permasalahan tersebut

BACA JUGA: 2012, Penerima Beasiswa Bidik Misi Capai 30 Ribu

Fraksi PPP juga prihatin dengan krisis pendidikan yang terjadi, tercermin dari rusaknya tatanan moral dan budaya bangsa, hilangnya budi pekerti dan karakter bangsa.

“Kita mendesak pihak-pihak yang terkait, yakni dinas pemerintahan di mana sekolah tersebut berada, dapat melihat permasalahan ini dengan jernih, mendudukan permasalahan secara proporsional, obyektif, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh Reni.

Wakil Bendahara Umum PPP itu juga meminta Kementerian Pendidikan Nasional mengembalikan istilah ujian akhir berstandar nasional“Karena istilah UN (ujian nasional) untuk SD tidak sesuai dengan semangat belajar sembilan tahun,” kata Reni.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuan RSBI Sudah Melenceng ke Bisnis