PPP Siap Tinggalkan SBY

Jumat, 20 Februari 2009 – 01:32 WIB

JAKARTA – Sebagai salah satu parpol pendukung pemerintah SBY, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap berpaling pada Pemilu 2009Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menyatakan, pihaknya membuka seluas-luasnya kemungkinan berbelok untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) nanti.
 
"Keakraban dan keintiman PPP dengan PDI Perjuangan kan memang sudah terjalin lama," ujar Suryadharma setelah menghadiri acara peluncuran buku otobiografi politik Taufiq Kiemas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/2)

BACA JUGA: Meuthia Hatta Anjurkan Caleg Perempuan Bersatu



Menurut dia, jika ditarik sejarah politik ke belakang,  kedua partai tersebut pernah melakukan kerja sama politik yang mendalam
Yaitu, lanjut Suryadharma, saat Megawati Soekarnoputri tampil menjadi presiden RI, wakil presidennya adalah Hamzah Haz yang merupakan ketua umum PPP saat itu

BACA JUGA: KPU Persulit Diri Sendiri

"Jadi, kalau terlihat baik hari ini, ya itulah kita (PPP dan PDIP, Red)," tandas mantan ketua umum PB PMII tersebut.
 
Apakah keintiman itu akan dilanjutkan pada 2009 ini? "Insya Allah, itu sesuatu yang sangat mungkin," jawabnya, sambil tertawa riang
Dia menambahkan, partainya selama ini memang sangat terbuka untuk berkoalisi dengan kekuatan politik mana pun

BACA JUGA: NTT Minta Tanggal Coblosan Pemilu Legislatif Digeser


 
"Termasuk hubungan saya dengan teman-teman PDIP dan Pak Taufiq Kiemas juga sangat terbuka, tidak pakai tedheng aling-alingKalau ya, bilang ya; kalau tidak, tidak," imbuh Suryadharma, kembali tertawa.
     
Dia pun mengungkapkan sebuah pengalamannya bersama Kiemas saat di Tanah Suci"Itu pengalaman terindah sekaligus penuh misteri bagi saya," terangnya.

Menurut Suryadharma, Pada 2002 lalu, dirinya dan Kiemas sama-sama berniat menunaikan ibadah umrah barengNamun, jadwal berangkat bersama yang dibuat berkali-kali gagal karena kesibukan masing-masingTapi, suatu saat, keduanya akhirnya sepakat berangkat sendiri-sendiri dan berharap ketemu di sana"Dan ternyata kami bisa ibadah bareng di sana saat ituMalah, bisa sama-sama masuk ke dalam KakbahItu pengalaman terindah yang tak akan terlupakan seumur hidup saya," paparnya

Koalisi antara PPP dan PDIP memang sangat terbuka pada 2009 iniApalagi, hubungan PPP dengan SBY banyak dianggap mulai merenggang akhir-akhir iniTerutama setelah partai berlambang Kakbah itu mengadakan acara "PPP Mendengar", yang mengundang sejumlah bakal capres selain SBY untuk didengar visinyaMegawati masuk dalam daftar undangan dan telah menyatakan kesiapannya untuk datang(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Siapkan Alat Bantu bagi Pemilih Tuna Netra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler