JAKARTA — Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Wan Abubakar, berharap presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempatkan figur yang tepat untuk duduk di kursi kabinet Indonesia Bersatu Jilid IIPara menteri yang membantu presiden hendaknya dipilih orang-orang professional, kapabel dan menjunjung tinggi rasa kebersamaan.
"Ada tiga prinsip yang dianut oleh PPP dalam menempatan kadernya pada posisi-posisi yang dinilai penting, yakni prinsip ibadah, amar ma’ruf nahi munkar dan musyawarah untuk kebersamaan
BACA JUGA: Kejagung Beri Petunjuk ke Penyidik Polri
Atas tiga prinsip dasar itu PPP telah mengajukan 17 nama yang patut dipertimbangkan oleh SBY untuk menduduki kursi kabinet," ujar Wan Abubakar, yang juga anggota Fraksi PPP DPR itu, di gedung DPR, Senayan, Senin (12/10).Ke-17 nama itu, lanjutnya adalah figur terbaik PPP yang berasal dari majelis dewan pakar, dewan pertimbangan, pengurus harian dan departemen
Menjawab pertanyaan ada tidaknya signal dari Cikeas untuk memanggil kader PPP, mantan wakil gubernur Riau itu menegaskan hingga kini belum ada sinyal dari SBY untuk menempatkan kader-kader PPP sebagai calon menteri
BACA JUGA: Dua Aktivis ICW Jadi Tersangka
"Meski demikian, PPP akan menghindari cara-cara ambil muka agar kadernya masuk dalam kabinet."PPP, lanjutnya, tidak akan melakukan praktek mengemis agar SBY memakai kader PPP masuk kabinet
BACA JUGA: Sanksi Pidana Bagi yang Tak Ber-NPWP
Yang pasti PPP siap ditempatkan dimanapun," imbuhnya.Menjelaskan posisi PPP jika memang tidak terpakai dalam kabinet SBY, Wan Abubakar mengatakan tidak akan menempatkan diri jadi oposisi"Oposisi itu hanya ada di sistem pemerintahan parlementerDalam posisi apapun, PPP tetap akan menunjukkan jati dirinya sebagai partai yang menjunjung tiga prinsip tadiKalau diberikan amanah, PPP siap menjunjung tinggi amanah tersebutSebaliknya PPP tak akan bersikap oposisi jika tak ada satupun kadernya masuk kabinetYang pasti PPP siap ditempatkan dalam posisi apapun oleh SBY, “ katanya(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal dimakamkan Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi