jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mau ikut-ikutan langkah Golkar yang sudah tancap gas mensosialisasikan Joko Widodo sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019.
Partai berlambang kakbah itu juga tak mau ambil pusing ketika disunggung internal Golkar telah mencuatkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai kandidat calon wakil presiden pendamping mantan Wali Kota Surakarta yang akrab disapa Jokowi tersebut.
BACA JUGA: KPK Panggil Kepala PT Terminal Motor untuk Gubernur Nur Alam
"Itu urusan internal partai Golkar. Kami menghormati itu. Tentu masing-masing parpol punya kepentingan untuk merumuskan suatu kebijakan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi di Jakarta, Selasa (6/9).
Bagi PPP, katanya, dukungan terhadap Presiden Jokowi saat ini adalah bagaimana fokus mengawal program nawa cita dengan semangat kerja bersama seluruh partai pendukung Pemerintah.
BACA JUGA: Ssttt... Ada Aplikasi Khusus Gay untuk Mencari Mangsa
"Jadi basisnya adalah kinerja. Masing-masing partai pendukung pemerintah kan sudah berkomitmen untuk membantu. Bagi PPP, saat ini fokus kerja untuk mensukseskan program pemerintah," pungkas anggota Komisi I DPR itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: 30 Calon Haji Jatuh Sakit, Ada yang Sempat Kesasar, Tak Ada Pembimbing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Tak Percaya Golkar Tulus Dukung Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi