jpnn.com, JAKARTA - Menjelang rekrutmen PPPK teknis 2024, ada pesan khusus Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani memberikan pesan khusus kepada honorer tendik.
Dia mengungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah menyetujui usulan kebutuhan formasi guru dan tenaga kependidikan (tendik) di PPPK 2024.
BACA JUGA: Usulan Formasi PPPK Teknis 2024 Khusus Ijazah SD, Honorer Lulusan SMP Bagaimana?
Formasi untuk tendik masuk dalam PPPK teknis dengan kuota sebanyak 547.416 formasi.
Kebijakan ini, kata Dirjen Nunuk, membuktikan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah honorer.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Honorer Lulusan SD untuk Formasi PPPK Teknis 2024, 100 Persen Tuntas
Kemendikbudristek mendengar usulan, keluh kesah honorer tendik yang selama beberapa tahun ini merasa terabaikan.
Semua keluhan itu ujar Dirjen Nunuk, dijawab dengan dialokasikannya formasi tendik dalam PPPK teknis 2024.
BACA JUGA: Angkat PR1 Teknis Jadi ASN PPPK Tanpa Tes, Perlakukan Setara P1 Guru
"Bapak Ibu honorer tendik, ayo siapkan diri dalam menghadapi pembukaan seleksi PPPK 2024 untuk formasi teknis," ucap Dirjen Nunuk.
Selain itu, Kemendikbudristek membuka 419.146 formasi bagi guru honorer dalam seleksi PPPK guru 2024.
Sebenarnya, ujar Dirjen Nunuk, kebutuhan formasi mencapai 1 juta guru PPPK hanya tinggal 200 ribu.
Namun, untuk mengakomodasi lebih banyak guru honorer yang belum terangkat PPPK dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG), maka pemerintah mengajukan formasi 419.146.
Kebijakan pemerintah ini kata Nunuk, untuk memastikan bahwa tidak akan ada lagi guru honorer di sekolah-sekolah negeri.
Lebih lanjut dikatakan jika ditotal guru honorer yang menjadi ASN PPPK sebanyak 800 ribu sehingga untuk satu juta gurunya tinggal 200 ribu lagi.
Saat ini, kata Dirjen Nunuk, Kemendikbudristek, KemenPAN-RB bersama instansi tengah intens membahas mekanisme detail lagi agar pemerintah daerah mengusulkan formasi yang maksimal.
Jangan sampai kuota yang disiapkan pemerintah pusat tidak dimaksimalkan daerah dengan berbagai macam alasan, salah satunya anggaran.
"Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai penyediaan anggaran gaji bagi 419.146 formasi guru ASN PPPK ini," terangnya.
Dia pun optimistis 1 juta guru PPPK tuntas hingga akhir 2024 termasuk guru lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi hingga 2023. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad