jpnn.com, MAKASSAR - Guna memotivasi dan menggairahkan petani dan nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem dan usaha yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, Kementan menggelar Pra-Penas.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pra-Penas merupakan ajang pertemuan antara petani dan nelayan.
BACA JUGA: Keren, Kementan Lepas Puluhan Petani Muda Indonesia Magang ke Jepang
Selain itu, Pra-Penas juga sebagai wadah belajar mengajar, tukar-menukar informasi dan berbagi pengalaman serta pengembangan kemitraan.
“Melalui Pra-Penas diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan," ujar Syahrul.
BACA JUGA: Jadi Buruan Tim Resmob, Oknum Polisi Bripda PS Ditembak
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nuryamsi secara terpisah mengatakan kegiatan Pra-Penas dilaksanakan sebelum Penas XVI untuk mempersiapkan dan merancang kegiatan-kegiatan Penas XVI di Sumatra Barat.
Menindaklanjuti hal itu, Kementan bersama dengan Kelompok KTNA Nasional melakukan audiensi dengan Pemprov Sulsel, Rabu (20/4) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Dikritik Gegara Lambat Rekrut Pemain Baru, Dirut PSM Bilang Begini
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani menyambut baik atas ditunjuknya Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah Pra-Penas Tahun 2022 dan siap mendukung serta menyukseskan pelaksaaan acara tersebut.
Abdul Hayat juga mengingatkan karena pelaksanaan Pra-Penas masih dalam pandemi Covid 19, maka harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Peserta yang hadir diharapkan sudah mendapatkan vaksin booster atau minimal telah vaksin kedua," ujarnya.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya menyampaikan harapannya agar Pemprov Sulawesi Selatan mendukung penuh pelaksanaan Pra-Penas yang direncanakan diselenggarakan pada 25-27 Juni 2022.
Bustanul menambahkan selain audiensi di kantor gubernur, juga dilakukan audiensi di Kantor Bupati Maros.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Pertanian telah ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana Pra-Penas 2022.
Karena ini merupakan kegiatan Pra-Penas pertama kali dilaksanakan sejak diselenggarakan PENAS pertama sampai dengan PENAS XVI, tentunya hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri dan harus, dipersiapkan dengan baik.
"Sebagai torehan sejarah, saya dedikasikan Lapangan Pallantikang sebagai lokasi pembukaan penyelenggaraan Pra-Penas," ujarnya.
Chaidir Syam menambahkan guna mensukseskan PRA-PENAS Pemerintah Kabupaten Maros juga akan menyiapkan gedung-gedung pertemuan milik pemda dan sarana prasarana sebagai lokasi pertemuan untuk rembug utama, temu wicara, temu profesi, serta akan menyiapkan homestay bagi para peserta.
Sedangkan Wakil Setjen Kelompok KTNA Nasional Zulharman juga menyampaikan PRA-PENAS di Sulawesi Selatan akan diikuti oleh 5.000 orang peserta.
"Ini merupakan kegiatan PRA-PENAS pertama kalinya dilaksanakan sejak diselenggarakan PENAS pertama sampai dengan PENAS XVI. Hal ini tentunya merupakan tonggak sejarah bagi Provinsi Sulawesi Selatan," katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumbar Jadi Tuan Rumah Penas XVI 2020
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti