Prabowo akan Naikkan Gaji Pejabat demi Cegah Korupsi, Islah Singgung Soal Uang Haram

Sabtu, 20 Januari 2024 – 23:56 WIB
Capres bernomor urut 2 Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menanggapi rencana capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang ingin menaikkan gaji para pejabat penyelenggara negara bila kelak dia berkuasa.

Gagasan itu disampaikan Prabowo dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1).

BACA JUGA: Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran, Alumnus KPU Siap Kawal TPS Saat Pencoblosan

Rencana itu diklaim merupakan bagian dari upaya Prabowo memberantas korupsi secara sistemik dan realistis bila terpilih sebagai Presiden RI selanjutnya.

Menanggapi itu, Islah menegaskan koruptor tidak pernah puas hanya sekali melakukan korupsi.

BACA JUGA: Relawan GSP Se-Jabodetabek Gelar Senam Gemoy untuk Pemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

"Semua pejabat korup yang ditangkap adalah mereka yang sudah kaya oleh korupsi-korupsi sebelumnya. Mereka ditangkap karena keserakahan dan uang haram yang membuatnya ketagihan," ujar Islah, sebagaimana cuitannya dalam akun X miliknya, baru-baru ini.

Jadi, sambung Islah, korupsi terjadi bukan karena sang pejabat sudah kaya atau masih miskin. Menurutnya, korupsi terjadi karena mental dan moral oknum pejabat yang bobrok.

BACA JUGA: Budisatrio TKN Sebut Prabowo-Gibran Berpihak Sepenuhnya pada Konservasi Alam

Islah mengungkapkan para koruptor terjebak dalam situasi 'jika saya tidak korupsi, orang lain yang akan melakukannya'

"Akhirnya para pejabat itu terbiasa menormalisasi uang korupsi sebagai rezeki. Paham Mas Bowo?," pungkas Islah. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler