Prabowo Ancam Tempuh Jalur Hukum

Soal Dualisme Kepemimpinan HKTI Pasca Munas di Bali

Kamis, 21 Oktober 2010 – 22:15 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto memberikan peringatan kepada kelompok-kelompok yang menggunakan nama HKTI pasca Musyarawah Nasional VII DPN di BaliKetua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengancam akan memperkarakan jika peringatan itu tidak diindahkan.

"Sebagaimana diketahui ada kelompok yang mengaku HKTI

BACA JUGA: Timur Diminta Usut Penembak Demonstran

Kita harus beri peringatan
Kalau mau berkiprah membela petani jangan gunakan nama HKTI karena dari segi hukum keliru," kata Prabowo di sela-sela acara pelantikan Jafar Hafsah selaku Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI di Gedung Manggala Wanabakti di Senayan, Jakarta, Kamis (21/10).

Tapi sebelum menempuh jalur hukum, kata Prabowo, pihaknya akan mengundang kelompok yang mengatasnamakan HKTI untuk duduk bersama

BACA JUGA: Gayus Seret Haposan dan Jaksa Cyrus

Bahkan ia bersedia mengajaknya bergabung
Namun, jika tidak terjadi kesepakatan maka pihaknya akan menempuh jalur hukum

BACA JUGA: Polisi Dianggap Belum Dewasa

"Bila perlu kita akan selesaikan lewat jalur hukum agar tidak ada kesimpangsiuran di masyarakat" katanya.

Jafar Hafsah yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR menegaskan HKTI yang sah adalah hasil Munas VII dibawah kepemimpinan PrabowoKata dia, jika ada HKTI yang lain berarti itu hanya pengakuanSebagai Ketua BPO HKTI, Jafar mengatakan saat ini HKTI tengah melakukan konsolidasi pengurus mulai dari  DPN, DPD dan DPCMeskipun begitu, pihaknya tidak melupakan kegiatan pengkaderan dan pelatihan-pelatihan kepada petani seperti yang dilakukan di Pusdiklat Pertanian Cariu berlangsung 19-22 Oktober 2010.

Seperti diketahui pascamunas HKTI di Bali terjadi dualisme kepemimpinan HKTI periode 2010-2015 yaitu HKTI yang dipimpin Prabowo Subianto dan HKTI pimpinan Oesman SaptaOesman Sapta didukung oleh sebagian fungsionaris HKTI Jatim yang kepengurusannya dibekukan Dewan Pimpinan Nasional HKTI per 21 Juni 2010 dan Oesman terpilih menjadi Ketua Umum HKTI periode 2010-2015 dalam musyawarah nasional tandingan di Denpasar, Bali.(awa/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemiskinan Jangan Dipolitisir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler