jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengapresiasi ide Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi agar kepala daerah bekerja sama dengan organisasi masyarakat, termasuk Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, seluruh elemen masyarakat memang harus dilibatkan dalam pembangunan.
Prabowo menilai polemik yang ditimbulkan akibat pernyataan Gamawan lebih karena kesalahpahaman.
BACA JUGA: Ada Granat di Pabrik Semen Holcim
"Saya kira kalau kita pelajari statement Mendagri dengan jeli, semua ormas memang harus dirangkul termasuk FPI," kata Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra, Sabtu (26/10).
Mantan Danjen Kopassus tersebut menyadari bahwa reputasi FPI di tengah masyarakat sangat buruk. Namun menurutnya, ormas pimpinan Habib Rizieq itu bisa diyakinkan untuk hidup damai serta menerima ideologi pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
BACA JUGA: 227 Orang di Jakbar Terkena AIDS
"Selama FPI bisa diyakinkan hidup damai terima Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, hidup rukun, sebagai komponen bangsa ya harus diakomodasi," tandasnya.
Sikap Prabowo ini berseberangan dengan kadernya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Sebelumnya, wagub yang biasa disapa Ahok itu menilai pernyataan Mendagri tidak konsisten.
BACA JUGA: Sehari Terima 15 Pengaduan Jalan Rusak
"Dulu Pak Gamawan bilang FPI nggak bisa dibubarkan karena nggak pernah punya izin, bukan ormas gitu kan. Terus tiba-tiba nyuruh kita kerja sama dengan ormas salah satunya FPI. Saya nggak ngerti beliaulah," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/10) kemarin.
Seperti diberitakan, Gamawan Fauzi mengatakan bahwa kementeriannya ingin sekali melibatkan ormas-ormas, termasuk FPI untuk terliat aktif di dalam pembangunan.
"Kerja sama dengan siapa saja bisa, kita tidak boleh mendiskreditkan ormas," kata Gamawan di Hotel Redtop usai membuka Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, Kamis (24/10).
Gamawan menjelaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dengan ormas seyoganya melihat karakteristik kegiatan masing-masing ormas agar tidak terjadi ketimpangan.
"Kalau ada ormas yang peduli lingkungan kan bisa digandeng Kementerian Lingkungan Hidup (LHI). Kalau dengan FPI tentu kita akan kerja sama di bidang keagamaan," ujar Gamawan kepada wartawan.
Dia juga mencontohkan bentuk kerjasama Kemendagri dengan ormas pimpinan Habib Riziq tersebut adalah sosialisasi pelarangan dan pemberantasan minuman keras (miras) kepada masyarakat. "Misalnya kita bersama FPI lakukan sosialisasi pemberantasan miras degan tanpa kekerasan," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dinilai Lebih Pantas Pimpin Ormas
Redaktur : Tim Redaksi