jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Prabowo yang pernah menjadi bagian pemerintah pada masa kepemimpinan Presiden RI ke-2 Soeharto mengaku bahwa dirinya tidak pernah korupsi.
Hal ini ditegaskannya saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh Papua Barat di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, Senin (24/3) kemarin. Dalam pertemuan, mantan Danjen Kopassus TNI ini mengungkapkan bahwa kebocoran uang negara per tahun mencapai Rp 1.000 triliun.
BACA JUGA: Djoko Suyanto Sebut Anas Hanya Tim Bayangan
"Saya pernah di pemerintahan, demi Allah saya tidak pernah korupsi," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (26/3).
Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra ini pun berjanji untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya jika berhasil terpilih pada pemilu 2014. Ia menambahkan, uang negara harus digunakan sebesar-besarnya untuk mengentaskan kemiskinan demi mencapai kesejahteraan.
BACA JUGA: Presiden Meminta WNI Paham Hukum di Luar Negeri
Untuk wilayah Papua, ia menjanjikan pembangunan sektor transportasi secara masif. Selain itu ia akan mengubah penyaluran dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 120 triliun menjadi bentuk bantuan langsung sebesar Rp 1 miliar per 1 desa.
"Papua dan Papua Barat juga perlu transportasi yang baik agar tidak ada lagi rakyat Papua yang terisolasi," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Dalami Anas, Inspektur Bangunan Suku Dinas P2B Jaktim Diperiksa
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Ketua DPRD Banten
Redaktur : Tim Redaksi