Prabowo Geram Karena KMP Diserang Media Asing

Jumat, 26 September 2014 – 23:47 WIB
Prabowo Subianto Geram Karena KMP Diserang Media Asing usai memenangi pertarungan pada pembahasan RUU Pilkada di DPR. INDOPOS/JPNN.com

jpnn.com - MENGUTIP pernyataan Amien Rais selaku tokoh Koalisi Merah Putih (KMP), Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa KMP adalah pertahanan terakhir bagi kedaulatan bangsa. Hal itu dikatakan Prabowo saat membuka Orientasi Anggota DPR periode 2014-2014 dari Koalisi Merah Putih, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).

Prabowo memuji soliditas KMP di DPR RI yang beberapa waktu terakhir mampu memenangkan pertarungan politik mulai dari pembuatan UU MD3, tata tertib DPR, pemilihan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dan terakhir pengesahan RUU Pilkada.

BACA JUGA: Fraksi PD Walk Out, Soft Landing SBY Terancam

"Saya merasa bangga jadi bagian dari KMP ini. Saya ucapkan selamat atas perjuangan kita. Perjuangan kita adalah mulia," tegasnya.

Masih menyangkut kedaulatan bangsa, Prabowo Subianto mengaku langsung menerima laporan yang tak mengenakkan hatinya setelah KMP memenangkan opsi Pilkada Lewat DPRD lewat mekanisme voting dalam pengesahan RUU Pilkada.

BACA JUGA: Sudah 3 Gubernur Riau Ditangkap KPK

"Saya diberi laporan, begitu kita menangkan voting, langsung pers asing menyerang dan mengomentari kita. Ada urusan apa dia urusin Indonesia? Emang dia kasihan sama kita, kalau kita miskin dia kasian? Ratusan juta rakyat kita di bawah garis kemiskian, dia kasihan?" ucapnya keras.

"Dia (pers asing) memang ingin Indonesia jadi sapi perahan, tidak boleh mati karena harus diperas. harus dipelihara, kalau perlu gemuk. Kasih rumput tapi hidungnya dicucuk. Itu yang mereka kehendaki," lontar Prabowo lagi.

BACA JUGA: Extra Joss Gandeng Lazismu Salurkan Hewan Kurban

Dari buku-buku tentang sejarah konfrontasi yang mengutip dokumen rahasia, Prabowo mengungkapkan, bahwa pihak asing sudah mencampuri kedaulatan Indonesia dari sejak lahirnya NKRI.

"Saya ingin tegaskan kembali, perjuangan kita mulia. Mereka (asing) berhasil lewat infiltrasi budaya dan politik, terutama mencuci otak cendikiawan dan intelektual kita," tegasnya. (ald/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Freeport Berniat Beli Listrik PLTA Sungai Mamberamo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler