Prabowo : Jangan Percaya Hasil Survei Pesanan

Jumat, 21 Februari 2014 – 07:47 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto: Dwi P/RM/dok.JPNN

jpnn.com - BEKASI - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta pada seluruh kadernya untuk tidak mempercayai hasil survei di tingkat nasional. Menurut dia, hasil survei yang bermunculan saat ini merupakan pesanan dari pihak-pihak tertentu.

’’Saya kira rakyat tidak mempercayai itu (hasil survei), kader Gerindra juga jangan percaya dengan hasil survei, karena itu (survei) dibayar,” kata Prabowo usai menghadiri kegiatan apel bersama 10 ribu kader DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, di Jababeka II, Kamis (20/2).

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Terancam Bangkrut Jika Tanpa Sistem Online

Hadir memenuhi undangan, Prabowo juga menginstruksikan pada seluruh kadernya untuk mencermati kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pasalnya, sumber kecurangan Pemilu di antaranya berawal dari data pemilih yang tidak tertata baik.

’’DPT harus dicermati, DPT harus selalu diperiksa,” ujar mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.

BACA JUGA: Kisruh Hutan, Kemenhut Tantang Kadin dan BP Batam

Di Pemilu 2014, Prabowo memastikan kemenangan suara mutlak di Kabupaten Bekasi, dan se-Jawa Barat. Ia merasa yakin karena Partai Gerindra dianggap mampu bersaing dengan partai besar lainnya, serta konsisten dalam menjalankan tujuan partai.

’’Di Gerindra bukannya tidak ada 'maling', itu sudah pasti ada, tapi kita tidak ragu-ragu untuk menendang keluar dari partai. Dan, akan saya buktikan di Jawa Barat kita akan menang, saya melihat angin masyarakat saat ini mengarah ke Gerindra,” tuturnya.

BACA JUGA: Urus 15 Sengketa Pilkada, Akil Dijatah Rp 50 Miliar

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menambahkan, diduga modus kecurangan di Pemilu kali ini bakal memanfaatkan DPT yang tidak akurat. Sehingga diprediksi akan muncul pemilih-pemilih fiktif yang bisa dimanfaatkan untuk menambah suara oknum Caleg dari partai tertentu.

’’Modus kecurangannya ya seperti memanfaatkan DPT yang semrawut, jadi kami minta di perayaan ulang tahun Partai Gerindra ini tidak selalu dilakukan dengan perayaan tapi melakukan upaya untuk melawan segala jenis kecurangan, termasuk memanfaatkan DPT,” ungkapnya.

Terlepas itu, kehadiran Prabowo Subianto dalam rangkaian kegiatan ulang tahun Partai Gerindra keenam itu, dianggap Panwaslu Kabupaten Bekasi sudah offside. Pasalnya, dalam sambutan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu dianggap sudah menebar janji jika menjadi presiden.

’’Memang saat ini sudah masuk dalam tahap kampanye, tapi kan saat ini tahapannya masih untuk Pileg belum ke Pilpres, dan Pak Prabowo juga belum dijadikan calon presiden, tapi akan kita kaji terlebih dulu persoalan ini,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Udi Kurnia yang juga hadir di acara tersebut. (enr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Babel Imbau Warga Ikut Amankan Pileg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler