Prabowo Janji Cabut UU Badan Hukum Pendidikan

Selasa, 10 Maret 2009 – 17:50 WIB
JAKARTA - Keseriusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres), terus ditunjukkan kepada publikPada Selasa (10/3) siang di Jakarta, Prabowo memaparkan delapan program aksi yang akan dilakukan bila dirinya terpilih sebagai presiden.

Salah satunya yakni di bidang pendidikan

BACA JUGA: Gerindra Siapkan Delapan Aksi untuk Memakmurkan Rakyat

Di mana dalam bidang ini, Prabowo berjanji akan mencabut Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP)
Konsepnya, peran universitas negeri akan dioptimalkan sebagai tempat bagi semua kalangan untuk menikmati hak pendidikan, tanpa harus membayar mahal.

"Kita akan berjuang di DPR untuk mencabut Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan

BACA JUGA: Identitas Donatur Semua Parpol Tak Lengkap

Sekarang ini, praktis semua telah diswastanisasi, sehingga tidak mungkin anak orang miskin bisa kuliah
Sistem pendidikan yang sekarang men-dzolimi orang miskin," ungkap Prabowo dalam acara "Bincang-bincang bersama Prabowo", di sebuah hotel di Jakarta, Selasa (10/3).

Seperti diketahui, pada 17 Desember 2008 lalu dalam Rapat Paripurna, DPR RI telah mengesahkan UU BHP

BACA JUGA: Dana Kampanye PKS Rp100 Miliar

Pengesahan UU tersebut menimbulkan sejumlah polemik dan kontroversi, termasuk aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah yang menolak UU tersebutPenolakan dilakukan karena UU itu dianggap sebagai payung hukum bagi liberalisasi pendidikan yang berkedok profesionalisme pengelolaan kampusKontroversi terbesar adalah menyangkut biaya pendidikan, yang dikhawatirkan akan semakin mahal dengan terbentuknya BHP.

Masih di bidang pendidikan, Prabowo juga berjanji akan menghapus pajak buku pelajaran dan menghentikan model penggantian buku pelajaran setiap tahunMenurutnya, buku pelajaran yang dipajaki menyebabkan harga buku tak terjangkau orang miskin.

"Di Indonesia, buku teks dianggap barang mewah sehingga dikenai pajakIni Republik Indonesia atau PT Indonesia? Semua dipajakiBagaimana bisa harga buku di Indonesia lebih mahal dibanding Australia dan SingapuraKita akan hapus pajak buku," ucapnya lantang.

Hal lain yang digagas Prabowo bila dirinya menjadi presiden, adalah membagikan satu juta laptop kepada mahasiswa setiap tahunnya"Itu tidak butuh dana besarKita bisa datang langsung ke provider, mengatakan bahwa (kita) akan membeli satu juta laptop tiap tahunPasti dapat diskon," ucapnya, disambut tepuk tangan ratusan wartawan yang hadir di acara tersebut.

Penampilan Prabowo saat memaparkan delapan program aksi itu cukup memikatDia berdiri di panggung kecil, berorasi selama lebih dari dua jam, sambil sesekali turun mendekati wartawanPutra ekonom Sumitro Djojohadikusomo itu sendirian berdiri di panggungSejumlah anggota tim ahlinya hanya duduk di luar panggung, berderetan dengan wartawan.

Adapun kedelapan program aksi yang dipaparkan Prabowo adalah, pertama, menjadwalkan kembali pembayaran hutang luar negeri"Sebab saya mencium ada ketidaktransparanan dalam hutang-hutang kita," katanya.

Kedua, menyelamatkan kekayaan negara untuk menghilangkan kemiskinanDi bidang ini, dia berjanji akan menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomiSelain itu, dia juga akan menghentikan penjualan aset negara yang strategis.

Agenda aksi ketiganya, adalah pelaksanaan ekonomi kerakyatanUntuk program ini, Prabowo berencana mencetak dua juta hektar lahan baru untuk produksi beras, jagung, kedelai, dan tebu, yang dapat menyerap 12 juta tenaga kerjaBerikut dikatakannya, akan dibuka juga empat juta hektar lahan untuk kebun aren, sebagai bahan baku bio-ethanol yang dapat mempekerjakan 24 juta orang.

Agendanya yang keempat, adalah menjalankan delapan program desa, yakni listrik, bank, koperasi, air bersih, klinik, pendidikan, infrastruktur, dan rumah sehat pedesaanBerikut yang kelima, memperkuat sektor usaha kecilTiga agenda aksi terakhir yang disampaikan masing-masing adalah kemandirian energi, pendidikan dan kesehatan, serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

"Kita akan melakukan penghijauan kembali 59 juta hektar hutan yang rusak, serta melakukan konservasi keanekaragaman hayati dan hutan lindung," ulasnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalla - Tifatul Makin Mesra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler