"Saya makin mantap bahwa insting saya benar, bahwa selama ini pemerintah keliru karena yang menikmati pembangunan hanya segelintir
BACA JUGA: Eks Konjen RI di Kinabalu Susul Rusdihardjo
Pemerintah kita sudah berkali kali yang dibela hanya konglomerat besar saja," ujar Prabowo dalam jumpa pers di sela-sela Rapimnas Partai Gerindra, Selasa (14/10), di Jakarta.Menurutnya, setelah 63 tahun negara merdeka dan 10 tahun reformasi ternyata rakyat masih mengalami beban hidup yang sangat berat dan angka kemiskinan juga sangat besar
"Ada paradoks atau kejanggalan di Indonesia, negara kaya tapi rakyatnya miskin
BACA JUGA: KPK Dukung Tim Anti-korupsi Pemprov Sumut
Empat tahun lalu saya sudah kasih warning terhadap bahaya pada pasar bebas yang tidak terkendaliBACA JUGA: Bukan Saatnya Lagi SBY-JK Tebar pesona
Kapitalisme yang tak terkendali bertentangan dengan pasal 33 UUD 45Saya merasa rakyat perlu perubahan terutama sistem ekonomi yang keliruSejarah buktikan itu," ulasnya.Seolah seperti analis ekonomi, Parbowo melanjutkan, jatuhnya ekonomi Amerika saat ini itu karena pasar bebas yang tidak terkendaliBencana ekonomi di AS itu akan menimbulkan penderitaan pada rakyat banyak.
"Kapitalisme murni hanya mementingkan segelintir orang,Sekarang elit indonesia boleh tertawa, dan setelah reformasi pertanian ditinggalkanTetapi kapitalisme bukan jawaban terhadap permasalahan," urai putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo(eyd/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desk Pemilu Depdagri Rawan Intervensi
Redaktur : Tim Redaksi