jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kaget saat mengetahui Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jalan kaki sejauh 7 kilometer.
Hal itu dilakukan SBY saat menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2) lalu.
BACA JUGA: Prabowo Minta Pendukungnya Menunggu Hasil Penghitungan Resmi dari KPU
Awalnya Prabowo menyebutkan dia bersama pasangan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka membagi tugas untuk mendatangi berbagai daerah di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Anies-Muhaimin Bungkam, Jusuf Kalla Beberkan Hasil Pertemuan
"Mas Gibran, saya dan tokoh yang mendukung kami jelajahi seluruh Indonesia. Kami bagi tugas. Saya kaget Presiden Keenam Indonesia jalan kaki tujuh kilometer saat kampanye akbar," kata Prabowo di Jakarta, Rabu (14/2).
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato politik setelah mencermati hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang menempatkan dirinya bersama Gibran di posisi teratas.
BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Sudah Hubungi Kubu AMIN, Ada Kemungkinan Gugat Hasil Pilpres ke MK
Pada kesempata itu, Menteri Pertahanan RI terseut juga mengajak semua pendukungnya untuk melihat ke depan.
Terlebih setelah pelaksanaan kampanye pilpres dalam suasana politik yang cukup panas.
"Sekarang kampanye sudah selesai, kita harus bersatu kembali. Saya mengajak mari kita lupakan kata-kata kasar. Di antara saudara bertengkar biasa, tetapi jangan menjadi perpecahan yang lama-lama," seru Prabowo.
Prabwo menyebutkan di seluruh tempat yang didatangi, rakyat menginginkan kerukunan dan kesejukan.
"Tradisi kami adalah tidak mencari permusuhan, tetapi mencari kekeluargaan. Ini budaya kita rakyat Indonesia tidak suka saling menjelek-jelekan. Ajaran kami adalah mengangkat yang baik dan meninggalkan yang kurang baik," ujarnya.
Prabowo lantas mengajak semua pendukungnya untuk berterima kasih kepada para pendiri bangsa dan presiden terdahulu.(mcr8/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra