JAKARTA - Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto tetap tenang saat dimintai tanggapan terhadap materi buku biografi mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Sintong PanjaitanPrabowo mengaku belum membaca buku berjudul 'Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' yang diluncurkan pada Rabu (11/3) malam itu.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan, pada prinsipnya di era demokrasi ini, siapa pun bebas berpendapat, termasuk yang dituangkan dalam bentuk buku
BACA JUGA: BAP Walikota Manado Masuk Tahap Penuntutan
Dia sendiri merencanakan akan membuat buku yang menceritakan seputar kasus Mei 1998.Meski semua orang bebas membuat buku, kata Prabowo, tetap tidak boleh menjadikan buku sebagai sarana untuk mencemarkan nama baik orang lain
BACA JUGA: Bila Terpilih, Prabowo Ancam Cabut HGU
Saya kira rakyat itu sudah pandai dalam melakukan penilaian," ungkap Prabowo kepada wartawan usai berpidato pada acara peluncuran buku 'Membangun Kembali Indonesia Raya, Haluan Baru Menuju Kemakmuran' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).Terkait dengan peristiwa penculikan sejumlah aktifis menjelang Mei 1998, sebagaimana disinggung Sintong dalam bukunya, Prabowo menjelaskan bahwa persoalan tersebut telah dipertanggungjawabkannya di hadapan Dewan Kehormatan Perwira
BACA JUGA: Prabowo Kritisi Para Profesor Ekonomi
Sebelumnya dia juga pernah mengatakan bahwa persoalan itu sudah selesai, dengan menunjukkan bukti salah satu aktifis yang menjadi korban penculikan, yakni Haryanto Taslam, saat ini malah menjadi Direktur Gerindra Media Centre (GMC).Kalau saat ini masih juga ada pihak yang mempersoalkan kasus Mei 1998 dengan mengkait-kaitkan dengan dirinya, kata Prabowo, hal itu hanyalah bentuk perbedaan pendapat atau persepsi terhadap kasus tersebutYang pasti, dia juga akan membuat buku"Tunggu versi saya," ucapnyaHanya saja, dia belum bisa memastikan buku itu diterbitkanDia hanya menegaskan bahwa dirinya masih menjunjung tinggi Sapta Marga dan berjiwa patriotDia bahkan yakin, Sintong Panjaitan juga seorang yang cinta tanah air dan cinta merah putih(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Hiraukan Dalih Hadi Djamal Soal Dana Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi