Prabowo Subianto Akan Tetap Jadikan Indonesia Tetangga Baik

Minggu, 07 Januari 2024 – 20:41 WIB
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan akan menjalankan politik tetangga baik yang berpijak pada kebijakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia dalam debat capres ketiga yang digelar oleh KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan akan menjalankan politik tetangga baik yang berpijak pada kebijakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia.

Hal itu terjadi dalam debat capres ketiga yang digelar oleh KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

BACA JUGA: Prabowo Sebut Anies Terlalu Teoritis Saat Bahas Isu Siber

Hal itu disampaikan dalam bagian penting dari pidato pembukaan Prabowo yang menekankan pentingnya pertahanan dan hubungan internasional dalam mewujudkan keamanan nasional.

Di awal debat, Prabowo menyatakan bahwa fungsi utama negara adalah pertahanan.

BACA JUGA: TKN Sebut Jika Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Negara Bisa Hemat Rp 27 Triliun

"Tujuan nasional kita adalah melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Ini berarti fungsi pertama dari negara adalah pertahanan," kata Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo menguraikan pandangannya tentang politik luar negeri Indonesia yang secara tradisional bersifat bebas aktif. 

BACA JUGA: Debat Capres Ketiga, Prabowo Singgung ada Kontestan yang Asal Bicara

Menurutnya, Indonesia tidak mengambil pihak dalam blok politik manapun, memilih untuk tetap non-blok dan menjaga kemandirian dalam kebijakan luar negerinya.

"Saudara sekalian politik luar negeri secara tradisi adalah bebas aktif adalah nonblok tidak memihak, tidak ikut pakta, tidak ikut blok-blok. Ini akan saya teruskan dengan hubungan baik dengan semua kekuatan, kita bisa mengamankan kepentingan nasional," sambungnya.

Lebih jauh, Prabowo berbicara tentang pentingnya menjalankan politik tetangga baik yang berbasis dari prinsip bebas aktif tersebut.

Menurutnya, memiliki banyak teman dan sedikit musuh adalah prinsip yang harus dipegang teguh dalam menjalankan diplomasi.

“Seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik dan bertekad untuk memiliki pertahanan yang kuat,” tambahnya.

Hal itu disampaikan Prabowo tentang politik tetangga baik menunjukkan tentang pentingnya membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain.

Prabowo menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan regional dan global yang lebih aman dan damai untuk Indonesia.

Debat tersebut menjadi momen penting bagi Prabowo untuk menegaskan kembali pandangannya tentang kebijakan luar negeri dan pertahanan, dua aspek krusial yang akan menjadi bagian dari strategi kepemimpinannya jika terpilih.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto TPN Singgung Perbedaan Kebijakan Ganjar dan Prabowo di Sektor Pertahanan


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler