jpnn.com, JAKARTA - Soal berita kematian Prada Enom Aninam yang ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada Sabtu malam, direspons langsung Kodam (Pendam) XVIII Kasuari.
Menurut kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Arm. Hendra Pesireron, kabar itu tidak benar.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Kedapatan Berbuat Terlarang, Warga Geram, Pelaku Pria Babak Belur
"Kodam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa berita meninggalnya Prada Enom Animan karena kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB) adalah hoaks atau tidak benar," tegasnya dalam siaran pers, Minggu.
Dia menyebutkan fakta sebenarnya tentang meninggalnya Prada Enos Aninam anggota Bekangdam XVIII/Kasuari karena kecelakaan tunggal, Sabtu (5/2), pukul 06.10 WIT.
BACA JUGA: 2 Wanita dan 1 Pria Lagi Enak-enakan di Kamar Indekos, Eh, Ada yang Datang
"Prada Enos tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sepeda motor trail Honda CRF berpelat PB 3448 MZ yang dikendarainya sehingga menabrak rumah warga dan terpental ke dalam saluran air sedalam 1 meter di Jl. Palapa Reremi Manokwari," jelasnya.
Hingga saat ini peristiwa kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari.
BACA JUGA: Vila dan Penginapan di Sukabumi Digerebek, Puluhan Barang Bukti Disita, Waduh!
"Klarifikasi berita ini dibuat untuk meluruskan berita yang tidak benar yang dipublikasikan oleh media massa suara.com dan media yang bersangkutan dapat menarik berita tidak benar tersebut," pinta Kapendam. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulah Prada Yotam Bikin Panglima TNI Jenderal Andika Naik Pitam
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha