jpnn.com, DENPASAR - Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut mendatangi sejumlah anak buah kapal dan nelayan saat berlayar di sekitar Pulau Serangan, Bali.
Prajurit TNI kemudian melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap para ABK dan nelayan yang didatangi.
BACA JUGA: Alissa Wahid Ingatkan Soal Pendukung Taliban di Indonesia
"Terobosan dengan mendatangi dan mendata langsung masyarakat nelayan dan pekerja kapal yang kapalnya sedang lego jangkar di area Pelabuhan Sire Angen Kelurahan Serangan Denpasar, Bali," ujar Komandan Pangkalan TNI AL Benoa Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Selasa (24/8).
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi sambil berlayar menggunakan sea raider dan kapal Patkamla Bali bersama juru vaksin dari Balai Kesehatan (BK) Lanal Denpasar dengan cara mendatangi kapal-kapal yang ada.
Proses vaksinasi ini menyasar ABK kapal dan nelayan yang berada di atas kapal yang sedang lego jangkar di perairan Serangan.
"Cara yang itu terbilang efektif mengingat para nelayan dan pekerja dan ABK kapal dianggap tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendatangi gerai vaksin pemerintah."
BACA JUGA: Mentan Optimistis Pertanian Jadi Pilar Utama Pembangunan
"Hasilnya, 30 orang ABK kapal dan nelayan sudah divaksin Sinovac saat sedang melaksanakan aktivitas di laut," katanya.
Untuk bisa vaksin, setiap nelayan terlebih dahulu diperiksa kesehatannya.
Mereka yang memenuhi syarat kondisi kesehatannya, maka tenaga kesehatan melaksanakan vaksinasi di dalam kapal nelayan itu.
Dia mengatakan juru vaksin menemui setiap kapal nelayan yang lego jangkar di Perairan Serangan setelah itu melakukan komunikasi, dan mendata kemudian petugas mengajak nelayan agar bersedia ikut vaksinasi.
BACA JUGA: Sikap NasDem Soal Wacana Amendemen UUD 1945 Sangat Tegas, Begini
Saat ini Pangkalan TNI AL Benoa akan menyasar kepada masyarakat maritim khususnya kepada ABK kapal untuk proses percepatan vaksinasi Covid-19.
"Di perairan Serangan ini dapat dilihat banyak sekali kapal-kapal yacht maupun phinisi yang lego jangkar di perairan Serangan, kami mendapat informasi bahwa ABK kapal masih banyak yang belum divaksin, sehingga kami langsung menuju ke kapal untuk melaksanakan vaksinasi tersebut," katanya.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga masyarakat dan ABK kapal bisa divaksinasi.
Adapun vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
"Mengingat minimnya edukasi dan keterbatasan waktu para nelayan dan ABK kapal untuk bisa mengikuti vaksinasi, maka kami langsung turun dan mendatangi mereka dengan menemui para nelayan untuk bersedia divaksin. Dan puji syukur, setelah diberikan pemahaman, para nelayan bersedia untuk divaksin," katanya.
Dia menambahkan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan peran aktif TNI AL dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk percepatan vaksinasi masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mendatangi kapal ke kapal.
Selain itu juga bertujuan untuk mencari dan mendeteksi masyarakat yang berkeinginan untuk segera mendapatkan vaksin pertama tetapi terhambat jarak.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang