Pram: Tidak Ada yang Luar Biasa

Jumat, 23 Desember 2011 – 14:03 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung, menegaskan bahwa tidak ada yang luar biasa dari hasil Audit Forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal CenturyMenurut Pram, secara formal hasil audit akan diserahkan kepada Pimpinan DPR pukul 14.00, Jumat (23/12), tapi ada  beberapa yang sudah diketahui pimpinan DPR, mungkin juga sebagian di publik.

"Intinya tidak ada sesuatu yang luar biasa," kata Pramono kepada pers di Jakarta, Jumat (23/12).

Tapi, tegas dia, dari hasil audit itu, ada peluanga untuk didalami aparat penegak hukum terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

BACA JUGA: Kasus Mesuji Lain Tak Terungkap

"Kalau kepolisian dan kejaksaan kan terkait kejahatan perbankan, seperti money laundry, relatif bisa diselesaikan," katanya


Namun, Pramono mengatakan untuk  abuse of power atau korupsi belum tergambar dari hasil Audit Forensik BPK itu

BACA JUGA: Anas: Tak Sejalan Kepentingan Malah Dicaci

"Tapi, mudah-mudahan ini menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan bebagai persaoalan selama ini yang samar
Kan harapan teman dewan, ada temuan-temuan yang bisa mengarahkan, kalau tidak ada sama sekali harus distop

BACA JUGA: Hasil Audit Forensik BPK Memicu Polemik

Tapi yang kita peroleh ini membuka pintu lorong yang harus ditelusuri, kita belum tahu ujungnya dimana," katanya.

Apakah ada intervensi yang dialami KPK, Pram mengatakan ini memang menyangkut kekuasaan dan tidak mudah"Tapi saya tidak mau berprasangka buruk, terhadap siapapunTapi yang jelas, hasil audit ini tidak menenteramkan anggota dewan yang  kritis, mungkin akan menjadi persoalan baru," katanya.

"Terpenting jangan sampai  energi kita  terlalu banyak untuk persoalan-persoalan yang kontraproduktif," tegas dia.

Kata Pram, temuan-temuan yang ada mengarah beberapa kelompok, yayasan, perusahaa, beberapa nama dalam direksi atau dewan direksi BI bisa menjadi point penting.

"Tapi secara de facto terhadap apa yang berkembang di pansus waktu itu  dan menjadi keputusan paripurna, belum tergambar secara jelas," tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih jauh Pram mengatakan, apapun hasil Audit Forensik BPK akan diterima resmi Pimpinan DPR"Hasilnya kita teruskan ke timwas yang masa kerjanya diperpanjang 2012, di bawah pimpinan dewan akan mengatur kembali, timwas akan melanjuti apapun temuan hasil audit forensik ini," kata Pram(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Birokrasi, Infrastruktur dan Korupsi Hambat Ekonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler