BOGOR—Meski mengkhawatirkan, krisis ekonomi dunia tidak berpengaruh signifikan bagi pertumbuhan ekonomi IndonesiaNamun demikian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menilai masih ada tiga hambatan utama yang berpengaruh buruk terhadap tumbuhnya perekonomian dalam negeri.
Tiga penghambat tersebut adalah birokrasi yang masih rumit baik ditingkat pemerintah pusat maupun daerah, sarana infrastruktur yang masih kurang memadai untuk masuknya investasi dan terakhir adalah masih banyaknya kasus korupsi.
‘’Kalau tiga penghambat itu kita hilangkan atau kita perkecil, tentu prestasi dan capaian ekonomi kita akan lebih maju lagi,’’ kata Presiden SBY saat membuka rapat kerja pemerintah di Istana Bogor, Jumat (23/12)
BACA JUGA: Marzukie Tantang BPK Ungkap Pihak yang Mengintervensi
SBY pun berharap di sisa waktu pemerintahannya, tiga penghambat tersebut bisa diatasi
BACA JUGA: Peras Saksi, Kajati Copot Kajari Takalar
Reformasi birokrasi dinilainya tidak cukup hanya dengan rencana aksi atau memberikan remunerasi‘’Yang kita lihat itu outcomenya
BACA JUGA: MA Sebut Proses Seleksi Hakim Agung Rancu
Mereka yang tidak berubah, harus diikhlaskan tidak menjalankan tugas lagi karena mengganggu,’’ tegasnya.SBY mengajak semua lini bukan hanya aparat penegak hukum, untuk melakukan pemberantasan korupsiSementara perihal infrastruktur, Presiden SBY mengajak kepala daerah untuk terus melakukan efesiensi anggaran.
‘’Saya minta Gubernur bersama-sama dengan pemerintah pusat mengurangi belanja rutin, membuatnya lebih efesien yang tertuang dalam APBD dan APBN,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penanganan Sindikat Imigran Iran Ditangani Tim Gabungan
Redaktur : Tim Redaksi