jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso segera bertindak menyikapi viralnya video anggota Pramuka yang disitir meneriakkan yel-yel 2019 Ganti Presiden.
Imam mengatakan semua paham bahwa gerakan Pramuka itu adalah wadah untuk melahirkan generasi bermental positif, konstruktif dan di sana lah tempat didik dan dilatihnya calon-calon generasi masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA: Video Pramuka 2019 Ganti Presiden Bikin Geram
Karenanya peristiwa ini seharusnya tidak boleh dilakukan. Sebab, di Pramuka sendiri betul ditanamkan jiwa yang bertanggungjawab, jiwa yang suci.
"Saya minta pada ketua Kwarnas yang baru Pak Buwas untuk menindaklanjuti, diusut. Sampai siapa yang menggerakkan semua. Ini pasti ada motif tertentu yang memanfaatkan Pramuka," kata Imam di Kompleks Istana Negara, Jakarta.
BACA JUGA: Suara Merdu Via Vallen Beradu dengan Teriakan Ganti Presiden
Imam sendiri belum mendapatkan laporan lengkap mengenai kejadian tersebut. Karena itu dia berharap Kwarnas memberikan peringatan kepada Kwarda maupun Kwarcap-nya.
"Mungkin harus diperingatkan agar tiak mengulangi dan menetralisir, meminta maaf agar tidak menjadikan anak-anak ini sebagai kepentingan politik. Karena mereka mash berusia di bawah 17, tentu mereka harus dididk sebaik mungkin," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Polda Bakal Periksa Pemakai Kaus #2019GantiPresiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Politikus PDIP Persekusi Pemakai Kaus #2019GantiPresiden
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam