Pray For Lembongan-Ceningan, Jembatan Kuning Itu Ambruk

Senin, 17 Oktober 2016 – 15:33 WIB
Warga menyaksikan jembatan yang roboh di antara Pulau Ceningan dan Pulau Lembongan. Foto: Humas BNPB dan BPBD

jpnn.com - BALI—Bali kembali berduka. Kali ini karena musibah robohnya jembatan gantung penghubung antarpulau.

Jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan Kabupaten Klungkung, Bali roboh pada Minggu (16/10) pukul 18.30 Wita.

BACA JUGA: Masinton Tagih Kelanjutan Kasus RJ Lino

BPBD Kabupaten Klungkung dan Pusdalops BPND Provinsi Bali terus melaporkan kepada Posko BNPB terkait evakuasi musibah robohnya. 

Jembatan itu sebelumnya juga menjadi kebanggaan bukan hanya karena sebagai penghubung tapi juga tempat wisatawan berfoto dan mengabadikan perjalanan mereka ke tiga pulau nusa.

BACA JUGA: Pengusaha ini Akui Bayarkan Villa, Apartemen dan Mobil untuk Sanusi

"Berdasarkan laporan sementara Pusdalops BPBD Bali yang diterima dari Puskesmas Nusa Penida 2 dan Puskesmas Pembantu Ceningan terdapat sembilan orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka akibat peristiwa itu," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui keterangan pers yang diterima JPNN.

Sebanyak 30 orang luka adalah 22 orang luka ringan dan 2 orang luka berat. Semua dirawat di puskesmas.

BACA JUGA: KPK: Uang Pungli Lebih Bagus untuk Kesejahteraan

Hingga pukul 21.00 Wita pencarian korban dihentikan oleh masyarakat karena kondisi gelap.

Selain itu juga sudah tidak ada laporan dari masyarakat setempat yang anggota keluarganya hilang. Namun demikian evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

"Berdasarkan laporan sementara semua korban adalah masyarakat lokal. Tidak ada warga asing," imbuh Sutopo.

Saat jembatan roboh terdapat banyak warga karena sedang melakukan upacara keagamaan di Pura Bakung Ceningan yaitu Hari Nyepi Segara dimana tidak melakukan aktivitas di laut.

Karena itu banyak warga melewati jembatan itu  Sebelum runtuh jembatan itu disebut-sebut sudah goyah kemudian ambruk.

Beberapa pengendara motor dan orang sehingga jatuh ke laut yang sedang surut. Beberapa warga yang ada di lokasi langsung berusaha menyelamatkan korban.

Sedangkan, beberapa korban yang jatuh ada yang langsung berenang dan berjalan di selat. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah warga yang jatuh saat jembatan ambruk.

Diduga jembatan roboh karena kelebihan beban akibat banyaknya orang sehingga seling jembatan putus dan jatuh ke laut.  (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Hari Ini Pasukan Berantas Pungli Beraksi!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler