jpnn.com - BENGKULU - Berdasarkan prakiraan BMKG, saat terjadi Gerhana MatahAri Total (GMT) pada 9 Maret mendatang, cuaca di wilayah Bengkulu bakal cerah, tidak hujan. Sehingga masyarakat dapat melihat secara jelas GMT.
“Cuaca diprediksi cerah, ini memang langka. Karena siklusnya 350 tahun sekali baru akan terjadi lagi di lintasan yang sama,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto, SP kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) kemarin.
BACA JUGA: Pelajar Dikerahkan Saksikan Gerhana Matahari Total
Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan alat bantu bila ingin melihat GMT nanti.
Alat bantu tersebut berupa kacamata hitam, bisa dengan merek dan jenis apapun.
BACA JUGA: Oh, Matahari Seperti Bulan Sabit
“Memang katanya ada sinar dari gerhana matahari itu yang bila dilihat akan merusak mata, tapi kalau ada yang bilang sampai buta bila melihat langsung kita belum tahu itu. Tapi memang kita sarankan pakai kacamata hitam, bisa beli dimana saja dan merek apa saja, yang penting hitam sebagaimana kacamata menahan terik matahari,” imbuhnya. (fiz/zie/del/dtk/sam/jpnn)
BACA JUGA: Selesai Nikahkan Anak Langsung Dijebloskan ke Rutan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng LHK, Kemenkop Satukan Bank Sampah dan Kampung UKM Digital
Redaktur : Tim Redaksi