Prediksikan Golkar Bakal Bermanuver usai Pileg

Kamis, 20 Maret 2014 – 23:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Partai Golkar akan melakukan manuver yang mengejutkan pasca-pemilihan legislatif yang digelar 9 April nanti. Sebab, politik di internal partai berlambang pohon beringin hitam itu bergerak dinamis.

Menurut Hendri, manuver itu karena bakal ada gerakan di internal  Golkar untuk mengoreksi keputusan menusung Aburizal BAkrie alias Ical sebagai calon presiden (capres.  “Ada beberapa kader Golkar yang nampaknya ingin melakukan evaluasi terkait pencapresan Aburizal, “ ulas Hendri, Kamis (20/3).

BACA JUGA: Sekjen KY Minta Dijadwal Ulang

Menurutnya, manuver itu tidak akan mempengaruhi garis politik Golkar yang selama ini selali dekat dengan kekuasaan. Karenanya, lanjut Henri, manuver itu lebih pada upaya agar Golkar bisa menempatkan salah satu calon wakil presiden karena sulitnya menjual nama Ical.

“Apalagi sudah diprediksi PDIP dan Demokrat yang punya peluang bertarung di final pilpres. Hal ini (manuver) dilakukan supaya mereka (Golkar, red) tetap berada di lingkaran kekuasaan," ucap Hendri.

BACA JUGA: KPK Sita Tujuh Truk Molen Terkait Pencucian Uang Wawan

Dihubungi terpisah, politisi PG Yorrys Raweyai mengungkapkan, akan ada rapat pimpinan nasional khusus (Rapimnasus) PG yang digelar usai pileg nanti. Rapimnasus untuk membahas beberapa agenda, termasuk melakukan evaluasi atas hasil pemilu legislatif.

Yorrys juga mengatakan bahwa ada kemungkinan Rapimnasus akan membahas cawapres dari Golkar. Yang jelas, lanjut Yorrys, sekarang ini yang harus dilakukan oleh seluruh kader PG adalah mengkonsentrasikan diri untuk memenangi pileg.

BACA JUGA: Din Ingatkan PPP Bisa Jadi Wadah Aspirasi Umat

“Ada wacana  terutama dari senior dan dewan pertimbangan. Apakah nanti di dalam rapat pimpinan nasional khusus dilakukan evaluasi kembali penetapan cawapres, tapi itu nanti dilakukan setelah pemilu legislatif,” ucapnya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Dinilai Gagal Kelola Komunikasi dengan Media


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler