Preman di Jakarta Barat Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 September 2013 – 04:40 WIB

jpnn.com - KRIMINALITAS di kawasan Kembangan, Jakarta Barat mengganas. Di waktu yang bersamaan dua tindak kriminal pengeroyokan terjadi pada Kamis (26/9) pukul 21.00. Satu peristiwa pembacokan dialami seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP), setelah sebelumnya terlibat tawuran di Jalan Raya Pesanggrahan, Kembangan.

Damar Sadewo, 16, siswa kelas IX SMP ini dibacok kawanan pelajar lain saat mengendarai sepeda motornya di lokasi kejadian. Menurut laporan yang diterima Kapolsek Metro Kembangan, Komisaris Herru Agus, diduga sekitar sembilan orang pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap korban.

BACA JUGA: Hubungan Ahok-Kemendagri Panas Lagi

Pada malam kejadian itu, saat korban melintas bersama empat kawannya Rizki, 15; Faizin, 15; Budi, 15; dan Boy, 15, tiba-tiba berpapasan dengan sekelompok pelajar lain yang berasal dari sekolah berinisial BM, Pesanggrahan Kembangan.

“Saat itu korban bersama kawan-kawannya setelah main hendak pulang ke rumah masing-masing,” tutur Herru ketika dikonfirmasi Jumat (27/9) siang.

BACA JUGA: Jokowi Ogah Turuti Usulan Mendagri

Setelah saling ejek, kedua kelompok pelajar baku hantam. Kalah jumlah, kawanan kelompok korban babak belur. Masih kurang puas menghajar korban, salah satu dari pengeroyok mengeluarkan pedang samurai. Akibat luka bacok di bagian lengan kanan, dan kirinya, seketika itu juga korban dilarikan ke Rumah Sakit Al Kamal.

“Saat ini kasusnya masih kami periksa, motif apa di balik perkelahian ini masih kami usut, saat ini korban baru siuman, masih kami mintai keterangan, berikut dari saksi-saksi kejadian,” terang Herru.

BACA JUGA: Sarankan Lurah Susan Dipindah, Ahok Serang Mendagri

Di waktu yang bersamaan, Polsek Metro Kembangan juga menerima laporan, seorang kuli bangunan menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal. Diduga, pengeroyokan itu dipicu masalah pribadi yang belum tuntas di antara kedua belah pihak.

Saat ini polisi masih mengusut motif pelaku pengeroyok Choerudin, 30, mess proyek pembangunan yang menjadi tempat tinggalnya di Jalan H. Budin, RT 11 RW 03, Kembangan, Jakarta Barat.

Herru Agus menuturkan, peristiwa tak terduga itu terjadi saat korban bersama seorang saksi Burhan, 20, tiba-tiba dihampiri oleh lima orang tidak dikenal dan langsung mengeroyok korban. Akibatnya, korban sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka di sekujur tubuh.

“Saat itu korban dan saksi sedang ganti baju di dalam mess tempat tinggalnya, tanpa menegur, tiba tiba 5 orang pelaku memukuli korban,” ulas Herru.

Satu pelaku menarik paksa korban yang langsung terjerembab ke dinding triplek mess. Seketika terjatuh, empat pelaku lainnya menghujani pukulan ke tubuh korban. Lantas menginjak-injak tubuh korban yang sudah tidak berdaya. “Ada yang memukulnya juga dengan gitar dan batu bata. Itu yang membuat korban pingsan,” kata Herru.

Menjadi bulan-bulanan kelima pelaku, korban tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka robek di bagian kepala, badan memar, dan retak tulang lengan kanan. “Kasus ini masih kami selidiki, ciri-ciri pelaku juga masih kami identifikasi, kami masih buru para pelakunya,” tutupnya. (asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Pengangkut Penumpang Lion Air Dilalap Api


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler