Presiden Beri Waktu 3 Minggu Selesaikan Bencana Asap Riau

Jumat, 14 Maret 2014 – 20:02 WIB
kabut asap dikota pekanbaru semakin parah dan kualitas udara tidak sehat, kebakaran hutan yang terjadi dibeberapa daerah di riau belum bisa teratasi, kondisi kota pekanbaru dijalan gajah mada dengan latar belakang perkantoran pemerintahan prov Riau, jumat (14/03) ft DEFIZAL / Riau Pos / JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta operasi tanggap darurat penanganan bencana asap di Riau diselesaikan dalam waktu tiga minggu. Ini disampaikannya usai rapat koordinasi penanganan bencana asap akibat pembakaran lahan dan hutan menggunakan teleconference di Semarang-Jakarta-Pekanbaru pada Jumat (14/3).

"Peningkatan operasi terpadu ini akan dilaksanakan selama 3 minggu dengan catatan manakala masih diperlukan atau ada perubahan keadaan karena kita tidak bisa kontrol unsur iklim dan cuaca, bisa saya perpanjang. Tapi harapan saya tiga minggu ini tugas pokok kita dilaksanakan," kata Presiden.

BACA JUGA: Banyuwangi Bentuk Tim Pemburu Buta Huruf dan Putus Sekolah

Dalam rapat ini Presiden telah memberikan arahan dan instruksi bahwa operasi terpadu harus ditingkatkan dengan 3 pilar. Pertama kegiatan pemadaman api dan asap. Danrem Riau ditunjuk untuk melanjutkan tugas ini. Kedua, perawatan dan kesehatan yang dipimpin oleh pejabat senior dari Pemda Riau. Ketiga, penegakan hukum dipimpin Kapolda Riau, yang sebelumnya telah bekerja pada satgas penegakan hukum.

Ketiga pilar perlu diperkuat dan ditingkatkan efektivitas kecepatannya agar memberikan dampak psikologis yaitu efek jera bagi pembakar.

BACA JUGA: Terkelin jadi Bupati Karo Definitif Dua Bulan Lagi

"Operasi terpadu tanggap darurat ini akan dipimpin oleh Kepala BNPB Syamsul Maarif, yang selama ini saya lihat efektif dan mampu untuk memimpin. Sebagai wakil komandan akan disiapkan satu perwira tinggi TNI berpangkat mayor jenderal yang juga akan membantu penuh," sambung Presiden.

Untuk melaksanakan operasi terpadu ini, maka Sabtu (15/3) pukul 08.00 wib akan dilakukan apel kesiapsiagaan pasukan 2 batalion TNI dari Marinir dan Kopaskhas, dan 11 unit pesawat Hercules C-130 yang siap diterbangkan ke Riau. Kekuatan yang tersedia di kewilayahan yaitu Arhanud dan Paskhas juga siap digerakkan. Untuk modifikasi cuaca akan ditambah lagi 1 pesawat Hercules. Siang tadi sekitar pukul 11.28 telah diterbangkan Hercules membawa 5 ton bahan semai dari Lanud Halim PK. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Kemendagri Siap Proses Pelengseran Bupati Karo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwira Tinggi Mendarat Darurat di Stadion


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler