Presiden Diminta Jujur soal 'Bailout'

Rabu, 13 Januari 2010 – 12:56 WIB
JAKARTA - Dari beberapa keterangan yang dimintai oleh Pansus Angket Skandal Bank Century, terungkap bahwa proses bailout selalu dilaporkan kepada Presiden, baik oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) yang waktu itu dijabat Boediono, maupun oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri MulyaniHanya saja, hal itu menjadi aneh, lantaran Presiden SBY pada banyak kesempatan selalu menyatakan tidak mengetahui proses bailout terhadap Bank Century tersebut.

"Saya minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bersikap ksatria, terkait dengan kasus bailout Bank Century

BACA JUGA: Boediono dan Sri Mulyani Bersikap

Kita ingin agar Presiden tegas dan jujur
Jangan selalu menjawab dengan apa-apa tidak tahu," kata anggota Pansus dari FPDI Perjuangan DPR, Hendrawan Supratikno, kepada pers di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/1).

Selain itu, guna meminimalisir kebingungan masyarakat, Hendrawan juga meminta kepada Presiden untuk menjelaskan kapasitas Ketua UKP3R Marsilam Simandjuntak

BACA JUGA: 33 Panser Pindad Siap Operasi

Marsilam, seperti diketahui, ternyata ikut dalam rapat KSSK yang akhirnya menyetujui pemberian bailout kepada Bank Century, yang sebelumnya diragukan dan beresiko sebagai bank berdampak sistemik.

"Masalahnya menjadi rumit, ketika Presiden SBY bersikukuh tidak tahu-menahu soal Bank Century
Sedangkan data dan notulen, termasuk pengakuan Boediono dan Sri Mulyani, Presiden SBY diberi tahu secara terus-menerus perkembangannya," ungkap Hendrawan lagi

BACA JUGA: KPK Tak Persiapkan Pengamanan Khusus untuk Anggodo

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetap Berharap Rutan Khusus Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler