Presiden Imbau Masyarakat Kenakan Batik

Rabu, 02 Oktober 2013 – 14:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (2/10). Hari ini Presiden SBY mengenakan batik lengan panjang, saat memimpin rapat kecil yang dihadiri oleh Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam, di salah satu ruangan di kantor Presiden, Jakarta. Baik Mensesneg Sudi Silalahi maupun Seskab Dipo Alam juga memakai baju batik saat rapat itu.

Bukan hanya Presiden SBY dan sejumlah menteri, seluruh staf Istana, dimulai dari Sekretariat Presiden, Sekretariat Negara,Sekretariat Kabinet, dan UKP4, dari pejabat eselon I hingga staf juga memakai batik hari ini.

BACA JUGA: Hina Inisiator Kasus Century, @benhan Terancam Enam Tahun Bui

Dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Presiden mengucapkan selamat Hari Batik Nasional pada seluruh masyarakat Indonesia. Presiden dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhyono juga meminta masyarakat agar mengenakan batik sepanjang hari ini, di rumah, di kantor, di mall, dan dimana saja. Ia menulis bahwa batik saat ini resmi jadi warisan dunia dan diakui sebagai World Intangible Cultural Heritage.

“Kalau memang cinta, mari lestarikan Batik Indonesia,” tulis Presiden

BACA JUGA: Ingin Tampil Beda, Dahlan Iskan Pinjam Batik Supir

Sebelumnya Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam melalui Surat Edaran Nomor SE-12/Seskab/IX/2013, tertanggal 27 September 2013, telah meminta para menteri dan seluruh pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)  untuk memerintahkan seluruh pegawai di bawah jajarannya memakai baju batik pada hari Rabu (2/10) ini.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 pada setiap tanggal 2 Oktober telah dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional. Pemilihan 2 Oktober ini berdasarkan keputusan UNESCO yaitu  Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

BACA JUGA: Jokowi dan Dahlan Iskan Saling Mendoakan Jadi Presiden

UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik  merupakan pengakuan internasional terhadap mata budaya Indonesia. (flo/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Dana Kembali, Nasabah Century Mengadu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler