Presiden Instruksikan Pemangkasan Anggaran

Penghematan Mencapai Rp16,8 Triliun

Kamis, 07 April 2011 – 15:35 WIB

JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan seluruh lembaga pemerintah dan non pemerintah, untuk melakukan penghematan dan pemangkasan anggaran.  Perintah ini berlaku mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerahInstruksi ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2011 yang telah diterbitkan tanggal 15 Maret 2011.

Presiden SBY menilai, selama ini banyak alokasi anggaran dalam APBN dan APBD yang dinilai boros dan tidak tepat sasaran

BACA JUGA: SBY Perintahkan Tinjau Ulang Pembangunan Gedung-gedung

Untuk itu, Presiden menginstruksikan penghematan anggaran minimal 10 persen pada tahun 2011 di seluruh Kementrian, Lembaga dan Pemerintah Daerah.

‘’Sekarang sudah tercatat bisa dihemat anggaran sebanyak Rp16,8 triliun
Nanti akan kita bahas bersama DPR RI untuk penggunaan yang lebih tepat

BACA JUGA: Demi Miranda, Politisi Golkar Diguyur Rp 4,75 Miliar

Misalnya untuk infrastruktur dan menambah anggaran program kemiskinan,’’ kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/4).

Penghematan sebesar Rp16,8 triliun ini kata Presiden SBY, juga bisa dijadikan dana cadangan bilamana terjadi gejolak harga minyak dan harga pangan ditingkat dunia
Hal ini penting untuk menghindari terjadinya lonjakan kenaikan harga dan energi.

Presiden SBY juga memerintahkan dilakukan penghematan secara konkrit

BACA JUGA: TKI Overstay di Arab Saudi Dijemput dengan Kapal Laut

Seperti biaya-biaya yang dinilai tidak efektif misalnya perjalanan dinas, penyelenggaraan seminar ataupun penggunaan hotel-hotel mewah sebagai tempat pertemuan.

‘’Langkah penghematan lain juga dengan membatasi pengadaan kendaraan-kendaraan dinas, pembangunan gedung, kantor dan rumah-rumah dinas baik di pusat maupun di daerahKalau tidak memiliki urgensi, maka tidak perlu ditambah gedung-gedung di pusat dan di daerah,’’ kata Presiden SBY.

Untuk APBN 2012 mendatang, bersama dengan DPR RI, pemerintah akan berupaya melakukan pengurangan atau pemangkasan signifikan biaya-biaya administrasi yang dirasa tidak pentingSementara itu, pos untuk belanja modal akan ditingkatkanHarapannya pertumbuhan ekonomi akan lebih riil terwujud.

‘’Untuk APBN 2011 yang sudah berjalan, nanti akan ada APBN perubahanUntuk APBN 2012 yang sedang dirancang, termasuk Pemda, akan jauh lebih efesien dan optimal dalam penggunaan anggaran negara,’’ kata SBY.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW : Cukup Mudah Menjinakkan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler