Presiden Iran Ungkap Jumlah Kasus Virus Corona Sebenarnya, Sangat Mengejutkan

Sabtu, 18 Juli 2020 – 22:56 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani. Foto: AFP

jpnn.com, TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkapkan bahwa 25 juta warga Iran telah terinfeksi virus corona dan 35 juta lainnya berisiko tertular.

Jumlah tersebut, yang menurut Rouhani berdasarkan pada laporan baru Kementerian Kesehatan, jauh lebih tinggi dibandingkan total angka resmi Iran, yakni 269.440 kasus. Presiden tidak membahas selisih jumlah tersebut dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Sabtu.

BACA JUGA: Ukraina Yakin Iran Berbohong soal Insiden Rudal Nyasar Hantam Pesawat

Iran, yang memiliki populasi lebih dari 80 juta, menjadi negara Timur Tengah yang paling babak belur dilanda epidemi virus corona.

"Perkiraan kami adalah bahwa saat ini 25 juta warga Iran terinfeksi virus corona dan sekitar 14.000 lainnya meninggal akibat penyakit tersebut," kata Rouhani.

BACA JUGA: Dituding Mendukung Terorisme, Iran: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS Binaan Arab Saudi

"Ada kemungkinan bahwa antara 30-35 juta warga berisiko terinfeksi," katanya.

"Secara keseluruhan, lebih dari 200.000 orang sedang dirawat di rumah sakit," ujar Rouhani.

BACA JUGA: Mengaku Bokek, Republik Islam Iran Tetap Jorjoran untuk Urusan Nuklir

Pada Jumat, Kementerian Kesehatan Iran menyebutkan 13.791 orang meninggal akibat COVID-19. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler