Presiden Jokowi Resmikan LRT Palembang 15 Juli

Selasa, 26 Juni 2018 – 03:45 WIB
Jalur LRT Palembang. Foto: sumeks.co.id

jpnn.com, PALEMBANG - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel, Suranto, mengatakan, pembangunan dan uji coba light rail transit (LRT) Sumsel terus dikebut.

Bahkan, proses uji dinamis saat ini sudah sampai Stasiun Palembang Icon sejauh sekitar 10 kilometer dari Depo Jakabaring.

BACA JUGA: Juli 2018, LRT Sumatera Selatan Beroperasi

“Kami masih melakukan running test atau tes berjalan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dari LRT ini,” kata Suranto dibincangi wartawan, kemarin (25/6). 

Sejauh ini, kata dia, hasil tesnya berjalan lancar dan tak menemui kendala. Demikian uji dinamis sebaliknya, dari Stasiun Palembang Icon ke Depo Jakabaring.

BACA JUGA: Pengendara Asal Lampung Tewas Disambar Bus AKAP

"Jalur LRT ini kan ada dua, berlawanan arah. Kedua jalur ini harus dites dulu untuk melihat kelistrikannya serta komponen lainnya," ujarnya.

Jika nantinya hasil tes berjalan mulus, jarak tes berjalan ini akan diperjauh hingga stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Tes ini sendiri akan dilakukan sampai akhir bulan Juni. Setelah itu, awal Juli akan dilakukan simulasi operasi yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

BACA JUGA: Soal LRT Palembang, Prabowo Diminta Jangan Ngawur

"Simulasi ini agar PT KAI paham pengoperasiannya. bagaimana cara menaikkan penumpang, dan lain sebagainya," bebernya.

Sejauh ini, kata dia, untuk semua rangkaian (trainset) LRT sudah didatangkan ke Palembang. Setiap rangkaian terdiri dari tiga kereta. Namun yang dites hanya dua rangkaian atau enam kereta. Enam lainnya tinggal mengikuti saja.

"Dua rangkaian ini untuk mengetahui parameternya saja. Setelah didapat parameter, tinggal menggunakan perhitungan di kedua LRT tersebut ke rangkaian lainnya," ucapnya. 

Dia menambahkan, pembangunan LRT di Sumsel ini menelan biaya sebesar Rp10,9 triliun. Dana itu hanya untuk membangun prasarana seperti kontruksi, bunga bank dan pajak. Sedangkan operasionalnya nantinya dikelola oleh PT KAI.

"Yang jelas, tim saat ini terus bekerja siang malam agar target operasional yang ditetapkan bisa tepat waktu," bebernya. Direncanakan, pada 15 Juli LRT Sumsel bakal diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, sepanjang uji tes lancar tanpa masalah.

Sekda Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar, mengatakan, pembangunan LRT sangat diperlukan bagi warga Sumsel khususnya Palembang. LRT Sumsel menjadi solusi kemacetan Kota Palembang yang diprediksi bakal menemui grid lock pada 2020.

"Tahap awal memang digunakan untuk angkutan ofisial dan atlet Asian Games. Namun setelah itu akan digunakan oleh masyarakat Sumsel," pungkasnya. (kos/fad/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Denda, Ratusan Wajib Pajak Serbu Samsat Palembang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler