Presiden Jokowi Sebut Tol Binjai-Stabat Hemat Ongkos Logistik 75 Persen

Jumat, 04 Februari 2022 – 12:59 WIB
Presiden Joko Widodo menyatakan ruas Tol Binjai-Stabat dapat memangkas ongkos logistik hingga 75 persen. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan ruas Tol Binjai-Stabat dapat memangkas ongkos logistik hingga 75 persen.

Pasalnya, tol sepanjang 11,8 kilometer yang baru saja diresmikan tersebut membuat waktu tempuh yang lebih singkat.

BACA JUGA: Jangan Panik, Presiden Punya Kabar Menyejukkan soal Covid-19

Menurut Presiden, turunnya biaya logistik tersebut akan membuat harga komoditas dari daerah sekitar tol menjadi kompetitif, dibandingkan dengan komoditas impor.

"Kita ini sering kalah, produksi kita dengan barang impor karena harga kita terlalu tinggi. Harga terlalu tinggi disebabkan oleh biaya logistik yang mahal. Tadi waktu kita lihat jeruk, begitu jalannya diperbaiki, ongkos logistik, biaya transportasi turun 75 persen," kata Presiden dalam Peresmian Tol Binjai-Sabat, Sumatra Utara, melalui tayangan virtual, Jumat.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Polisi Beberkan Sejumlah Fakta, Presiden Langsung Beri Perintah Kapolri, Bareskrim Bergerak

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan Kabupaten Karo yang menjadi salah satu sentra produksi jeruk diharapkan dapat menikmati terhubungnya jalan tol Binjai-Stabat.

"Sehingga, harga komoditas unggulan daerah itu dapat bersaing dengan jeruk impor," ucapnya.

BACA JUGA: Para Ulama dan Habaib di Lampung Dukung Sandiaga Jadi Presiden 2024

Presiden menilai selain sektor pertanian, perkebunan dan agribisnis juga bergantung pada biaya logistik.

Tak hanya itu, sektor pariwisata juga dapat diuntungkan dengan pembangunan tol tersebut.

Menurut Presiden, jalan tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) itu juga akan mempermudah masyarakat untuk mengakses kawasan wisata di Sumatra Utara.

"Jalan ini juga akan mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatra Utara, misalnya, kawasan wisata Bukit Lawang, kawasan wisata Tangkahan, kawasan wisata rohani Tuan Guru di Tanjung Pura Langkat, dan ini kesempatan yang akan baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah," kata Presiden.

Adapun Jalan Tol Binjai-Stabat terhubung langsung ke Tol Medan-Binjai yang sudah terlebih dahulu beroperasi. Kehadiran tol ini akan membantu memangkas waktu tempuh Stabat ke Bandara Kualanamu dari dua jam menjadi kurang lebih 45 menit.

Tol Binjai-Stabat merupakan seksi satu dari Ruas Tol Binjai-Langsa. Ruas Tol Binjai-Langsa sendiri terdiri dari lima seksi yakni seksi 1 (Binjai-Stabat) sepanjang 11,8 kilometer.

Ruas seksi dua (Stabat-Tj. Pura) sepanjang 26,2 kilometer, seksi tiga (Tj. Pura-P. Brandan) sepanjang 18 kilometer, seksi empat (P. Brandan-K. Simpang) sepanjang 44,2 kilomter dan seksi lima (K. Simpang-Langsa) sepanjang 29 kilometer.

Setelah seluruh ruas tersambung, jalan tol tersebut akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dan Aceh, sebagai bagian dari tol Trans Sumatra yang menyambungkan Lampung sampai Aceh. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler