Presiden Larang Perusahaan PHK Karyawan

Deadline Para Menteri Rumuskan Kebijakan Ekonomi

Rabu, 21 Agustus 2013 – 15:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Masalah perekonomian dunia membawa dampak tersendiri pada kondisi ekonomi Indonesia. Terutama pelemahan nilai rupiah dan penurunan harga saham.

Melihat kondisi itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan perusahaan dalam negeri untuk tidak mudah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja. Presiden menyakini, dampak masalah ekonomi dunia tidak sampai membawa dampak besar untuk Indonesia.

BACA JUGA: KPK Isyaratkan Periksa Jero Wacik

"Apapun tekanan yang dialami dunia usaha dan juga pemerintah, jangan sampai melakukan PHK. Sebab bila terjadi PHK, maka akan lebih sulit bagi rakyat kita dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya," ujar Presiden dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu, (21/8).

Sementara itu untuk merespon kondisi ekonomi dalam negeri saat ini Presiden memberikan waktu dua hari kepada kementerian dan otoritas terkait guna merumuskan paket kebijakan yang akan diambil pemerintah.

BACA JUGA: Audit Hambalang Selesai, KPK Segera Panggil Tersangka

Sembari menunggu kebijakan itu, Presiden meminta masyarakat khususnya pelaku pasar keuangan tidak perlu khawatir mengenai hal ini. Pemerintah, kata dia, akan berupaya penuh menerapkan solusi yang terbaik.

"Jumat pagi akan diputuskan dan diumumkan oleh kementerian teknis dan selanjutnya dijalankan," sambung Presiden.

BACA JUGA: Peserta Konvensi Diharapkan tak Lebih dari 16 Orang

Solusi yang akan dirumuskan jajaran kementerian berbentuk paket kebijakan dalam berbagai sektor. Sehingga diharapkan bukan hanya dapat menyembuhkan, tapi juga menjadi stamina penguat bagi stabilitas ekonomi Indonesia. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Pasti Ada yang Cemooh Pak SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler