jpnn.com - JAKARTA - Tanda-tanda Presiden Jokowi sedang menyiapkan sebuah keputusan penting terkait kelanjutan polemik soal Komjen Budi Gunawan, sudah terasa di hari kedua presiden ada di Istana Bogor.
Jadwal resmi acara kepresiden yang biasanya rutin diinformasikan ke kalangan media, terlambat datang. Kemarin, jadwal baru diedarkan sekitar 07.00 WIB. Padahal, umumnya sejak malam hari atau paling telat 06.00 WIB sudah disampaikan.
BACA JUGA: Ini Kalimat Lugas JK Dukung Komjen BG Dilantik
Jadwal acara kepresidenan itupun semuanya hanya disebutkan secara umum. Tidak diungkap, presiden melakukan pertemuan membahas tentang apa dan dengan siapa.
Keberadaan pertemuan baru diketahui setelah sejumlah menteri dan petinggi negara datang di Istana Bogor. Kedatangan mereka pun hanya bisa dilihat dari jauh.
BACA JUGA: Belum Ada Putusan Presiden, Pimpinan KPK Masih Sah Bertugas
Kepala PPATK M. Yusuf dan Wakapolri Badrodin diantara yang tampak merapat menemui presiden. Beberapa yang sempat bisa ditemui usai pertemuan kompak mengaku kalau tidak membahas sama sekali seputar polemik BG.
"Tidak ada (pembahasan soal BG), tadi wakapolri juga ikut diundang dalam pertemuan bersama (saya), cuma tidak bicara itu," kata M Yusuf, usai bertemu presiden.
BACA JUGA: Ini Rekomendasi Lengkap Tim 9 untuk Jokowi
Selain itu, keberangkatan presiden kembali ke Istana Merdeka, Jakarta, sekitar 15.00 WIB juga tidak terjadwal secara resmi. Termasuk, para staf kepresidenan sebagian besar juga baru mengetahuinya setelah presiden keluar dari Istana Bogor. (Owi/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buya Syafii Anggap KPK Diserang untuk Dihabisi
Redaktur : Tim Redaksi