Presiden Minta PNS Layani Semua Partai

Netralitas Tetap Harus Terjaga

Senin, 01 Desember 2008 – 03:09 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk tetap bersikap netral dalam menghadapi pemilu mendatangSebagai abdi negara dan abdi masyarakat, netralitas adalah harga mati.

Presiden melalui Amanat Presiden pada perayaan HUT Korpri menegaskan, secara organisatoris posisi Korpri adalah organisasi profesional dan mandiri yang kedudukannya tidak terlepas dari kedinasan

BACA JUGA: Jumah Penderita HIV/AIDS Meningkat Pesat

Pada perayaan HUT Korpri di pelataran parkir Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Senin (1/12) pagi, Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) Depdagri Timbul Pudjianto saat membacakan sambutan Presiden menyatakan, sikap netralitas anggota Korpri harus diwujudkan dengan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, di atas kepentingan apapun.

"Korpri harus memberikan pelayanan publik terbaik dan berkualitas kepada seluruh komponen bangsa, termasuk partai-partai politk peserta Pemilu," tandasnya.
 
Namun demikian Presiden juga mengingatkan bahwa netralitas Korpri merupakan wujud komitmen nyata dalam menjalankan pengabdian
Netralitas, sambung presiden dalam sambutannya, pada prinsipnya merupakan bagian dari amanat reformasi. 

Dalam HUT Korpri ke 37 ini, tema yang diangkat adalah ‘Dengan Semangat Netralitas, Korpri Ikut Mensukseskan Pemilihan Umum 2009’

BACA JUGA: APA Kutuk Terorisme India

“Kita semua ingin mengembalikan peran utama birokrasi sebagai komponen utama pengelolaan pemerintahan
Paradigma baru Korpri yang profesional, netral dan sejahtera merupakan langkah yang sangat positif

BACA JUGA: Minarak Bayar Korban Rp 2 M per Hari

Dengan sikap seperti itu, diharapkan birokrasi kita akan semakin profesional dalam mendukung pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Timbul mengutip sambutan tertulis Presiden.

Menurut Presiden, keberpihakan Korpri adalah kepada kepentingan bangsa dan negara"Dan sebagai negara demokrasi, pemerintah boleh berganti, tetapi loyalitas birokrasi tidak bolehberubah," urainya.

Pada bagian lain sambutannya, Presiden juga mengingatkan Korpri untuk aktif mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih"Mari kita tingkatkan usaha-usaha pemberantasan korupsiHormati pranata hukum dan demokrasi di tanah airPegang teguh sumpah jabatan dan Panca Prasetya Korpsi," pinta Presiden.(sam/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Preman Jalan Terus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler