JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran TNI bersinergi dengan Mabes Polri, khususnya guna memberantas aksi terorisme yang masih saja terjadiSelain ancaman tersebut, benturan fisik antar kelompok masyarakat dan masih adanya gerakan bersenjata kaum separatis, juga harus diwaspadai bersama.
‘’TNI harus dapat bersinergi dengan Polri dalam menanggulangi aksi-aksi terorisme di negeri kita,’’ tegas Presiden SBY dalam sambutannya di Mabes Angkatan Darat, Cilangkap, Rabu (5/10) pada peringatan HUT ke 66 TNI.
Meskipun masalah keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggungjawab kepolisian negara, namun TNI kata Presiden SBY, harus ikut serta dalam mencegah timbulnya aksi terorisme yang membahayakan rakyat dan mengancam kedaulatan negara.
SBY pun menginstruksikan agar aparat keamanan dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang efektif
BACA JUGA: 5.465 Anak Mendekam di Penjara
Tujuannya guna memastikan tindakan teroris tidak mudah terjadi.‘’Pastikan pula agar aparat intelejen dapat melakukan deteksi dini, sehingga aksi-aksi kelompok teroris dapat dicegah dan digagalkan. Saya tegaskan sekali lagi, bahwa negara tidak boleh kalah, dan harus menang melawan terorisme,’’ tegas SBY.
Untuk mendukung peran penting dan strategis TNI, pemerintah berjanji akan terus menambah anggaran pertahanan
BACA JUGA: HUT ke-66, Presiden Puji Prestasi TNI
BACA JUGA: Tafta Yani: Empat Pilar Bangsa Tidak Terawat
47,5 trilyun pada 2011 menjadi Rp 64,4 trilyun di tahun 2012 atau naik lebih dari 35 persen.‘’Dengan dukungan anggaran yang makin besar itu, kita lanjutkan peremajaan, modernisasi, serta kualitas pemeliharaan dan kesiapan alutsista TNI AD, TNI AL, dan TNI AU,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekeringan, Petani Gagal Panen
Redaktur : Tim Redaksi