jpnn.com, SAMARINDA - Perbuatan P sungguh di luar akal sehat. Dia tega melakukan perbuatan asusila terhadap sembilan cowok di bawah umur.
Para korban tersebar di beberapa kota di Kalimantan, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan.
BACA JUGA: Presiden Organisasi Menyimpang, Korban 9, Cowok Semua
Ada juga korban yang berasal dari provinsi lain, yakni Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Presiden sebuah organisasi itu melakukannya sejak 2013 silam.
BACA JUGA: Doakan Mapolres Dibakar, Kakek 63 Tahun Diciduk Polisi
Semua korban berusia di antara 12 hingga 17 tahun.
P sendiri sudah ditangkap personel Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
BACA JUGA: Dinas Perhubungan Larang Taksi Online Beroperasi
Dia hanya tertunduk saat dihadapkan ke awak media oleh Ditreskrimum Polda Kaltim, Senin (20/11).
“Kami masih kumpulkan alat bukti. Laptop dan ponsel yang sudah kami sita. Kami periksa di laboratorium forensik. Ini juga untuk mengetahui apakah ada korban lain,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Hilman.
Saat ini, penyidik masih mendalami sejumlah percakapan antara P dengan korban.
Selama ini, P menggunakan aplikasi chatting untuk merayu para calon korban.
Dia juga mengiming-imingi korban dengan berbagai barang seperti tas dan pakaian.
“Dari pengakuan para korban, mereka tidak dipaksa atau diancam, melainkan dirayu,” lanjutnya.
Lalu dari mana P memperoleh uang? Penyidik menduga P menggunakan dana yang dikelola organisasi yang dipimpinnya.
Apalagi, P juga kerap aktif dalam sejumlah kegiatan dan lembaga amal.
“P ini kan presiden sebuah organisasi. Juga aktif dalam sejumlah kegiatan,” imbuh Hilman. (rdh/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Maju Pilkada Kaltim, Ini Jawaban Anak Buah Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi