jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengecam pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
"Sikap tersebut adalah bentuk legalisasi atas penjajahan, teror, dan agresi yang selama ini dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina," kata Sohibul, Minggu (10/12).
BACA JUGA: Gelar Aksi Bela Palestina, PKS: Trump Akan Terjungkal
Menurut Sohibul, sikap Trump berpotensi memperpanjang tragedi kemanusiaan yang selama ini telah terjadi dan menimbulkan konflik baru di Yerusalem dan Palestina.
"Bagi umat Islam, Yerusalem (Al-Quds) adalah kota suci. Maka, pernyataan Trump merupakan bentuk penistaan sekaligus provokasi terhadap umat Islam seluruh dunia," ujar Sohibul.
BACA JUGA: Bahtiar Nasir Optimistis Umat Islam Segera Kuasai Yerusalem
Dia menambahkan, pengakuan sepihak tersebut telah mengabaikan tiga Resolusi Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB, yakni Nomor 242 tahun 1967, Nomor 478 tahun 1980, dan Nomor 2334 tahun 2016.
PKS juga mendorong pemerintah Indonesia lebih proaktif mendesak negara-negara anggota OKI, Dewan Keamanan PBB, dan masyarakat internasional untuk segera meresponsnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Yenny: Unjuk Rasa dan Menemui Dubes AS Strategi Berlapis NU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu Retno Cerita soal 3 Jam Sebelum Trump Klaim Jerusalem
Redaktur & Reporter : Boy