jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo masih belum memiliki keputusan alternatif yang akan ditempuh untuk menentukan calon Kapolri. Apakah mekanisme internal, atau eksternal.
"Masih ada beberapa alternatif yang harus diputuskan presiden karena ini sepenuhnya wewenang presiden. Punya beberapa pilihan salah satunya apakah perlu perpanjangan atau tidak," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di gedung DPR Jakarta, Kamis (9/6).
BACA JUGA: Terduga ISIS itu Berencana Ledakkan Surabaya, Ini Sasarannya...
Presiden, lanjut Pramono, juga bisa melakukan penunjukan langsung, apakah sesuai usulan kompolnas atau tidak. Karena waktu masih ada, maka Presiden Jokowi menurutnya butuh kehati-hatian.
"Tidak selalu usulan kompolnas itu menjadi acuan pegangan utama, karena presiden bisa juga ambil nama yang bukan diusulkan kompolnas. Tetapi apa yang diusulkan kompolnas jadi pertimbangan juga bagi presiden," jelasnya.
BACA JUGA: Ckckc..Teroris Ngaku Mau Amaliah di Surabaya
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti segera memasuki masa pensiun pada Juli mendatang. Ada kemungkinan Jokowi memperpanjang masa tugas mantan Kabaharkam itu, atau memilih pengganti seperti Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Budi Waseso, hingga Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Tetap Hati-hati, Bali Dua Kali Digoyang Gempa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri: Ini Jelas Sabotase!
Redaktur : Tim Redaksi