jpnn.com - SUKABUMI--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap sistem jaminan kesehatan di Indonesia terus diperbaiki di masa pemerintahannya. Saat ini ia menyatakan pemerintah sedang melakukan reformasi kesehatan, yaitu mengubah paradigma dari sekadar berobat gratis menjadi sehat secara gratis.
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang makin baik, kita perbaiki sistem pembiayaan kesehatan. Kita berikan layanan kesehatan cuma-cuma, utamanya masyarakat yang masih miskin," ujar Presiden saat menghadiri kegiatan komitmen BUMN dan PT. Askes mendukung BPJS Kesehatan di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (21/10).
BACA JUGA: Dorong Mahfud MD Nyapres, Ajak Masyarakat Saweran
Presiden berharap kerjasama pemerintah dan BUMN akan memperbanyak pembangunan infrastruktur kesehatan. Dimulai dari puskesmas, posyandu dan sarana kesehatan lain, terutama di daerah rawan bencana, daerah terpencil, dan kepulauan.
Hingga pembangunan rumah sakit berstandar internasional di kota besar. Dengan memulai upaya itu, Presiden menyakini mutu jaminan kesehatan di Indonesia akan lebih baik. Melalui BPJS Kesehatan, ia berharap mutu kesehatan itu akan diperoleh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Kaget Dengar Tuntutan, Fathanah Siapkan Kejutan
"Kita bisa berobat dalam negeri. Orang dari luar negeri bahkan mencari dokter-dokter Indonesia untuk mengobatinya, mengapa kita gemar dan bersuka cita ke luar. Jangan sedikit-sedikit berobat ke luar negeri. Ini juga salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kita, termasuk peningkatan sektor kesehatan," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA JUGA: MK Akui Prioritaskan Sengketa Pemilukada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Targetkan Awal Realisasi BPJS Cakup 140 juta Peserta
Redaktur : Tim Redaksi